Wall Street Dibuka Menguat Seiring Optimisme Pemulihan China
Rabu, 04 Januari 2023 - 22:49 WIB
JAKARTA - Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Salah satu pemicunya adalah optimisme pelaku pasar akan pemulihan ekonomi di China .
Dow Jones Industrial Average (DJI) tumbuh 0,34% di 33.249,23; S&P 500 (SPX) naik 0,52% di 3.843,94; dan Nasdaq Composite (IXIC) nanjak 0,60% menjadi 10.449,40.
Sejumlah saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah indeks SPX antara lain Tesla, Apple, Amazon.com, Microsoft, dan Micron.
Tiga top gainers yang berkuasa adalah Micron menguat 6,73% di USD53,76, Western Digital tumbuh 4,93% di USD32,96, dan Celanese naik 3,35% di USD105,69.
Sedangkan tiga top losers SPX yakni Microsoft merosot 4,19% di USD229,49, APA Corp melemah 2,59% di USD42,49, dan CH Robinson turun 2,92% di USD87,64.
Sementara itu, China masih menjadi fokus pelaku pasar modal Amerika Serikat (AS) menyusul kontribusi dagang antar kedua negara.
Optimisme investor tercermin dari kinerja sejumlah saham-saham perusahaan China yang tercatat di AS seperti Alibaba Group Holding Ltd, JD.com Inc dan Baidu Inc yang masing-masing melesat lebih dari 6% pada sesi premarket.
Harapan pemulihan pascaCovid-19 di China dan pembicaraan pemerintahan presiden Xi Jinping terkait dukungan untuk sektor properti menjadi perhatian sekaligus sentimen bagi Wall Street, dilansir Reuters, Rabu (4/1/2023).
Dow Jones Industrial Average (DJI) tumbuh 0,34% di 33.249,23; S&P 500 (SPX) naik 0,52% di 3.843,94; dan Nasdaq Composite (IXIC) nanjak 0,60% menjadi 10.449,40.
Sejumlah saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah indeks SPX antara lain Tesla, Apple, Amazon.com, Microsoft, dan Micron.
Tiga top gainers yang berkuasa adalah Micron menguat 6,73% di USD53,76, Western Digital tumbuh 4,93% di USD32,96, dan Celanese naik 3,35% di USD105,69.
Sedangkan tiga top losers SPX yakni Microsoft merosot 4,19% di USD229,49, APA Corp melemah 2,59% di USD42,49, dan CH Robinson turun 2,92% di USD87,64.
Sementara itu, China masih menjadi fokus pelaku pasar modal Amerika Serikat (AS) menyusul kontribusi dagang antar kedua negara.
Optimisme investor tercermin dari kinerja sejumlah saham-saham perusahaan China yang tercatat di AS seperti Alibaba Group Holding Ltd, JD.com Inc dan Baidu Inc yang masing-masing melesat lebih dari 6% pada sesi premarket.
Harapan pemulihan pascaCovid-19 di China dan pembicaraan pemerintahan presiden Xi Jinping terkait dukungan untuk sektor properti menjadi perhatian sekaligus sentimen bagi Wall Street, dilansir Reuters, Rabu (4/1/2023).
Lihat Juga :
tulis komentar anda