Genjot Perekonomian, Pegadaian Gandeng Agen BUMN
Senin, 13 Juli 2020 - 10:51 WIB
MAKASSAR - Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar bersama dengan PT. Pos Indonesia, Bank BTN, BPJS Ketenagakerjaan, dan Bulog mengadakan acara sinergi kemitraan agen BUMN. Baca : Pegadaian Kanwil VI Makassar Terima Penghargaan dari PMI Pemimpin Wilayah PT. Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar, Alim Sutiono menyampaikan mengenai fungsi kemitraan agen dan harapan terkait sinergi kemitraan agen ke depannya.
“Agen merupakan salah satu komponen penting bagi perusahaan agar dapat mengembangkan potensi terutama di era disruption sekarang ini. Kerjasama yang kita usahakan kali ini saya tekankan harus penuh dengan semangat memajukan perekonomian masyarakat, baik kepada agen sendiri ataupun masyarakat secara luas. Apabila seorang agen Pegadaian sekarang juga bisa melayani nasabah Pos Indonesia atau BTN, berarti fee yang akan didapatkan bisa bertambah sekaligus masyarakat dimudahkan karena bisa membayar cicilan kredit sekaligus iuran BPJS, kira-kira begitulah gambarannya.” tukasnya kepada SINDOnews.Alim juga menyebutkan bahwa selain meningkatkan kesejahteraan para agen, sinergi antar agen BUMN ini juga dapat menjadi salah satu channel untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. Hal ini dikarenakan agen dapat menjangkau sampai ke pelosok-pelosok daerah, sehingga penyaluran kredit dapat dioptimalkan. Baca Juga : Pegadaian Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Bantaeng
Edward Alimin, Kepala Kantor Wilayah V Bank BTN yang juga turut hadir dalam kesempatan tersebut juga menambahkan bahwatugas BUMN adalah membantu menggerakkan ekonomi masyarakat kecil. Dan sinergitas yang dibagun ini juga sebagai alat untuk memperkuat bisnis yang kita miliki. "Semoga ini merupakan langkah awal yang menjanjikan baik untuk para agen dan perusahaan.” ujarnya.Sebagai gambaran, jumlah agen yang dimiliki oleh Bank BTN sebanyak kurang lebih 600 agen, BPJS TK 300 agen, Bulog 2.500 agen, Pos Indonesia 2.000 agen, dan Pegadaian sendiri 2.200 agen. Agen-agen ini tersebar di beberapa wilayah, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Baca Lagi : Gadai Tanpa Bunga Telah Tersalur ke 8.024 Keluarga di Makassar
“Agen merupakan salah satu komponen penting bagi perusahaan agar dapat mengembangkan potensi terutama di era disruption sekarang ini. Kerjasama yang kita usahakan kali ini saya tekankan harus penuh dengan semangat memajukan perekonomian masyarakat, baik kepada agen sendiri ataupun masyarakat secara luas. Apabila seorang agen Pegadaian sekarang juga bisa melayani nasabah Pos Indonesia atau BTN, berarti fee yang akan didapatkan bisa bertambah sekaligus masyarakat dimudahkan karena bisa membayar cicilan kredit sekaligus iuran BPJS, kira-kira begitulah gambarannya.” tukasnya kepada SINDOnews.Alim juga menyebutkan bahwa selain meningkatkan kesejahteraan para agen, sinergi antar agen BUMN ini juga dapat menjadi salah satu channel untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. Hal ini dikarenakan agen dapat menjangkau sampai ke pelosok-pelosok daerah, sehingga penyaluran kredit dapat dioptimalkan. Baca Juga : Pegadaian Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Bantaeng
Edward Alimin, Kepala Kantor Wilayah V Bank BTN yang juga turut hadir dalam kesempatan tersebut juga menambahkan bahwatugas BUMN adalah membantu menggerakkan ekonomi masyarakat kecil. Dan sinergitas yang dibagun ini juga sebagai alat untuk memperkuat bisnis yang kita miliki. "Semoga ini merupakan langkah awal yang menjanjikan baik untuk para agen dan perusahaan.” ujarnya.Sebagai gambaran, jumlah agen yang dimiliki oleh Bank BTN sebanyak kurang lebih 600 agen, BPJS TK 300 agen, Bulog 2.500 agen, Pos Indonesia 2.000 agen, dan Pegadaian sendiri 2.200 agen. Agen-agen ini tersebar di beberapa wilayah, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Baca Lagi : Gadai Tanpa Bunga Telah Tersalur ke 8.024 Keluarga di Makassar
(sri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda