Kuartal I/2020, Penjualan Pemasaran LPKR Tembus 42% dari Target Rp2,5 Triliun
Senin, 13 Juli 2020 - 11:05 WIB
Menurut John, Lippo Cikarang adalah kontributor terbesar penjualan di seluruh bisnis melalui keberhasilan proyek residensial Waterfront Estates dan penjualan lahan industri. Lippo Cikarang mewakili sekitar 52% dari total penjualan pemasaran di kuartal pertama 2020 yang diraih perusahaan. Dengan peluncuran baru yang direncanakan di Lippo Village di kuartal dua 2020, juga akan turut mendorong penjualan pemasaran pada semester kedua 2020.
Dari target penjualan pemasaran Rp2,5 triliun, LPCK akan berkontribusi sekitar Rp800 miliar dan Rumah Cendana baru dan proyek lainnya di Lippo Village, yang menargetkan segmen pendapatan kelas menengah akan memberikan kontribusi sekitar Rp400 miliar.
Sementara itu, Tanjung Bunga dan San Diego Hills masing-masing diperkirakan akan menyumbang Rp150 miliar dan Rp200 miliar, Rp700 miliar akan berasal dari penjualan persediaan proyek yang ada dan Rp250 miliar akan berasal dari penjualan tanah.
Pada kuartal I/2020, 47% pembelian dibiayai oleh hipotek karena komponen penjualan terbesar adalah proyek perumahan yaitu Waterfront Estates. Sementara, tingginya persentase pembayaran tunai pada pertama 2019 sebagian besar didorong oleh penjualan lahan industri di Delta Silicon Lippo Cikarang sebesar Rp309 miliar.
Sementara, penjualan pemasaran Meikarta pada I/pertama 2020 mencapai Rp326,9 miliar, atau 877 unit, mewakili peningkatan 168% dari penjualan semester I/2019 sebesar Rp122,1 miliar atau 274 unit. Selain itu, penjualan triwulanan di kuartal kedua jauh lebih kuat dari kuartal I/2020. Pada kuartal kedua perusahaan optimis mampu menjual nilai total Rp176,5 miliar dan 462 unit.
"Perusahaan tetap mengantisipasi beberapa tantangan konstruksi di bulan-bulan mendatang mengingat pandemi global yang dapat berdampak pada timeline saat ini untuk serah terima di Distrik 1 dan kemajuan konstruksi di Distrik 2," jelas John.
Dari target penjualan pemasaran Rp2,5 triliun, LPCK akan berkontribusi sekitar Rp800 miliar dan Rumah Cendana baru dan proyek lainnya di Lippo Village, yang menargetkan segmen pendapatan kelas menengah akan memberikan kontribusi sekitar Rp400 miliar.
Sementara itu, Tanjung Bunga dan San Diego Hills masing-masing diperkirakan akan menyumbang Rp150 miliar dan Rp200 miliar, Rp700 miliar akan berasal dari penjualan persediaan proyek yang ada dan Rp250 miliar akan berasal dari penjualan tanah.
Pada kuartal I/2020, 47% pembelian dibiayai oleh hipotek karena komponen penjualan terbesar adalah proyek perumahan yaitu Waterfront Estates. Sementara, tingginya persentase pembayaran tunai pada pertama 2019 sebagian besar didorong oleh penjualan lahan industri di Delta Silicon Lippo Cikarang sebesar Rp309 miliar.
Sementara, penjualan pemasaran Meikarta pada I/pertama 2020 mencapai Rp326,9 miliar, atau 877 unit, mewakili peningkatan 168% dari penjualan semester I/2019 sebesar Rp122,1 miliar atau 274 unit. Selain itu, penjualan triwulanan di kuartal kedua jauh lebih kuat dari kuartal I/2020. Pada kuartal kedua perusahaan optimis mampu menjual nilai total Rp176,5 miliar dan 462 unit.
"Perusahaan tetap mengantisipasi beberapa tantangan konstruksi di bulan-bulan mendatang mengingat pandemi global yang dapat berdampak pada timeline saat ini untuk serah terima di Distrik 1 dan kemajuan konstruksi di Distrik 2," jelas John.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda