Impor RI Naik 21% pada Tahun Lalu, Nilainya Capai USD237,5 Miliar

Senin, 16 Januari 2023 - 13:08 WIB
Beras impor asal Vietnam tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (16/12/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan total impor Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai USD237,52 miliar. Angka ini naik 21,07% dibandingkan tahun 2021.

Kepala BPS Margo Yuwono memaparkan, impor nonmigas pada tahun lalu mencapai USD197,11 miliar atau meningkat 15,50%. Sedangkan impor migas mencapai USD40,42 miliar atau naik 58,31%.

"Jika dilihat share impor nonmigas terbesar sepanjang tahun 2022 berasal dari mesin/peralatan mekanis dan sebagainya sebesar USD31,57 miliar dengan share sebesar 16,02%. Kemudian diikuti mesin/perlengkapan elektrik dan sebagainya sebesar USD25,48 miliar dengan share 13,43%," bebernya dalam rilis resmi BPS di Jakarta, Senin (16/1/2023).





Sementara itu untuk bulan Desember 2022 saja nilai impor mencapai USD19,94 miliar, naik 5,16% dibanding bulan sebelumnya. Adapun peningkatan impor nonmigas secara bulanan (month-to-month/mtm) sebesar 3,60%. Komoditasnya berasal dari serealia yang naik 66,03%, kemudian barang besi dan baja nanjak 43,92%, diikuti kereta api yang naik 605,06%.

“Sedangkan peningkatan impor migas sebesar 14,15% dikarenakan meningkatnya hasil minyak sebesar 17,72%, kemudian minyak mentah juga naik sebesar 12,80%," tuturnya.



Jika dibandingkan secara tahunan (year on year/yoy), sambung Margo, impor melandai 6,61%. “Ini merupakan penurunan terdalam dua tahun terakhir," pungkasnya.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More