IHSG Hari Ini Masih Akan Melambat, Analis: Penyebabnya Profit Taking
Kamis, 19 Januari 2023 - 07:58 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini masih berpotensi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.640 – 6.800.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, laju IHSG terhambat seperti ulasan kemarin. Penyebabnya sudah cukup jelas karena adanya profit taking dari saham-saham yang menguat signifikan sebelumnya, dalam hal ini kita berbicara tentang sektor pertambangan khususnya emas.
"Namun dari tekanan jual tersebut, pada akhirnya tidak perlu mengkhawatirkan IHSG akan langsung kembali melemah, apalagi karena 2 hari terakhir ini cukup banyak tekanan dari indeks Dow Jones yang melemah signifikan," tulis William dalam analisisnya, Kamis (19/1/2023).
William melihat, peluang penguatan terbatas masih ada pada IHSG, dan pergerakan hari ini mungkin akan mixed kembali. Baca Juga: Wall Street Ambruk di Akhir Sesi Imbas Data Ekonomi AS Tak Sesuai Harapan dan The Fed Hawkish
"Dan hal ini adalah hal yang wajar jika pergerakan IHSG masih didominasi oleh sektor-sektor tertentu saja, maka ketika sektor tersebut melemah, efeknya terhadap IHSG pun cukup jelas," katanya.
Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -1.55 poin (-0.02%) menuju 6765,78 pada perdagangan hari Rabu 18 Januari 2023. Sebanyak 229 saham menguat, 279 saham menurun, dan 200 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai 10.443T (all market). Nilai transaksi mengalami penurunan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, laju IHSG terhambat seperti ulasan kemarin. Penyebabnya sudah cukup jelas karena adanya profit taking dari saham-saham yang menguat signifikan sebelumnya, dalam hal ini kita berbicara tentang sektor pertambangan khususnya emas.
"Namun dari tekanan jual tersebut, pada akhirnya tidak perlu mengkhawatirkan IHSG akan langsung kembali melemah, apalagi karena 2 hari terakhir ini cukup banyak tekanan dari indeks Dow Jones yang melemah signifikan," tulis William dalam analisisnya, Kamis (19/1/2023).
William melihat, peluang penguatan terbatas masih ada pada IHSG, dan pergerakan hari ini mungkin akan mixed kembali. Baca Juga: Wall Street Ambruk di Akhir Sesi Imbas Data Ekonomi AS Tak Sesuai Harapan dan The Fed Hawkish
"Dan hal ini adalah hal yang wajar jika pergerakan IHSG masih didominasi oleh sektor-sektor tertentu saja, maka ketika sektor tersebut melemah, efeknya terhadap IHSG pun cukup jelas," katanya.
Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -1.55 poin (-0.02%) menuju 6765,78 pada perdagangan hari Rabu 18 Januari 2023. Sebanyak 229 saham menguat, 279 saham menurun, dan 200 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai 10.443T (all market). Nilai transaksi mengalami penurunan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
tulis komentar anda