Misi Dagang Zulhas Jadi Sorotan Media Arab Saudi

Rabu, 25 Januari 2023 - 07:23 WIB
loading...
Misi Dagang Zulhas Jadi...
Misi dagang Mendag Zulhas ke Arab Saudi tidak saja sukses memboyong kesepakatan dagang senilai Rp2,3 triliun, tetapi juga mendapatkan coverage pemberitaan yang luas dari media setempat. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Misi dagang yang dilakukan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan ( Zulhas ) ke Arab Saudi tidak saja sukses memboyong kesepakatan dagang senilai Rp2,3 triliun, tetapi juga mendapatkan coverage pemberitaan yang luas dari media setempat. Media Arab mengapresiasi dan memuji langkah serta misi dagang yang dipimpin Zulhas.



Media asing, Senin (23/1/2023) misalnya menulis pertemuan Zulhas dengan CEO Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi (SFDA) Dr Hisham bin Saad Aljadhai di kantornya.

“Mereka membahas cara-cara untuk meningkatkan hubungan dagang dengan mencari peluang baru kerja sama di bidang pangan, selain membahas mekanisme yang tepat untuk mempercepat saling pengakuan sertifikat halal antara kedua belah pihak,” tulis Aljazirah.

Almadina juga memberitakan pertemuan itu. “Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas cara-cara untuk meningkatkan hubungan dagang dengan mencari peluang baru kerja sama di bidang pangan, selain membahas mekanisme yang tepat untuk mempercepat saling pengakuan sertifikat halal antara kedua belah pihak,” tulis media asing.

Saudi Press Agency (SPA) memberitakan pertemuan Zulhas dengan Federasi Kamar Saudi dalam Forum Bisnis Saudi-Indonesia, termasuk penandatanganan 8 perjanjian perdagangan antara perusahaan Saudi dan Indonesia di bidang industri makanan, barang konsumsi, ekspor dan impor.

“Sejumlah perusahaan Indonesia mengumumkan keinginan mereka untuk memasuki pasar Saudi dan memanfaatkan peluang investasi yang menjanjikan dalam Visi Kerajaan 2030,” tulis Saudi Press Agency (SPA) pada hari Senin (23/1/2023).



Sementara alriyadh membahas pertemuan Zulhas dengan Sekretaris Jenderal Dewan Kerja Sama Teluk Dr. Nayef Falah Mubarak Al-Hajraf.

Selama pertemuan tersebut, sejumlah topik dibahas, terutama meninjau hubungan negara negara di Teluk-Indonesia dan bekerja untuk memperkuatnya. Terutama di bidang ekonomi dan pembangunan serta kebutuhan untuk mendukung sektor bisnis untuk mengembangkan hubungan perdagangan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1386 seconds (0.1#10.140)