Tips MotionTrade: Perbedaan Income Investing, Growth Investing, dan Value Investing

Jum'at, 27 Januari 2023 - 16:21 WIB
loading...
Tips MotionTrade: Perbedaan...
MNC Sekuritas terus memberikan edukasi kepada investor pasar modal. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham, MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.



Sebagai investor, menerapkan strategi investasi yang relevan tentu dapat membantu mendapatkan keuntungan yang maksimal di pasar saham. Berdasarkan faktor fundamental perusahaan, investasi saham dapat dikelompokkan menjadi growth investing, value investing, dan income investing. Perbedaan antara ketiga strategi tersebut telah Motiontrade rangkum, sebagai berikut:

1. Income Investing
Income investing adalah strategi membeli saham yang konsisten memberikan dividen. Strategi ini sangat cocok untuk investor yang ingin mendapatkan penghasilan rutin dari saham. Risikonya juga relatif kecil karena perusahaan yang dibeli sudah mampu menghasilkan keuntungan setiap tahunnya. Contoh emiten yang konsisten membagikan dividen misalnya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

2. Growth Investing
Strategi growth investing menjadikan perkembangan saham yang pesat sebagai pertimbangan untuk membeli saham. Investor biasanya tidak mementingkan apakah saham tersebut murah atau mahal, asalkan terdapat potensi dari perusahaan untuk bertumbuh. Perusahaan yang masuk dalam kategori ini adalah perusahaan yang mampu menghasilkan profit margin yang kuat selama lima tahun terahir. Salah satu ciri dari growth stock adalah mempunyai pertumbuhan Return on Equity (ROE) rata- rata 15% hingga 20% per tahun.

3. Value Investing
Value investing merupakan strategi yang dilakukan dengan cara membeli saham yang harganya berada jauh di bawah harga wajar (undervalued). Ketika Anda berinvestasi dengan menggunakan strategi ini, hal yang paling diperlukan adalah kesabaran dan keberanian karena kondisi saham undervalued biasanya terjadi ketika pasar sedang dalam kondisi koreksi. Kriteria value stock adalah memiliki Price to Earning Ratio (PER) sebesar kurang dari atau sama dengan 9.0, memiliki rasio keuangan Debt to Equity Ratio (DER) yang kecil dengan nilai sebesar kurang dari 1.

Pada aplikasi MotionTrade, Anda dapat mengetahui informasi mengenai perusahaan yang diinginkan pada menu "Company Information". Di menu tersebut terdapat pilihan "Financial Report" untuk melihat data keuangan perusahaan. Selain itu, Anda dapat memperoleh penjelasan mengenai profil perusahaan yang dipilih pada pilihan "Company Profile".



Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2069 seconds (0.1#10.140)