Masyarakat Rasakan Manfaat Program Ganjar Tuku Lemah Oleh Lemah
loading...
A
A
A
JEPARA - Puluhan mantan penghuni rusunawa di Kabupaten Jepara tak bisa menutupin rasa syukur dan kebahagiaannnya. Sebab, berkat program bantuan Tuku Lemah Oleh Omah (Beli Tanah Dapat Rumah) dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kini mereka bisa memiliki rumah sendiri.
Pada tahun 2021, Kabupaten Jepara mendapat bantuan 54 unit rumah unggul sistem panel instan (Ruspin). Sebanyak 49 unit di antaranya berada di satu komplek di Desa Kedungcino, Jepara diperuntukkan bagi komunitas penghuni rusunawa. Sedangkan 5 unit lainnya tersebar di lokasi yang berbeda.
Bantuan Tuku Lemah Oleh Omah dari Ganjar itu mampu mewujudkan mimpi warga kurang mampu untuk memiliki rumah sendiri. Mereka hanya perlu membayar angsuran tanah Rp500 ribu per bulan selama 10 tahun.
"Beli tanah dapat rumah sekarang menular. Jadi pada saat beberapa pertemuan di desa yang kemarin ternyata ada. Maka saat mereka dialihkan ke lokasi lain, rata-rata mereka tidak mampu membangun rumahnya," kata Ganjar, baru-baru ini.
Ganjar menjelaskan, warga yang mendapatkan program bantuan Tuku Lemah Oleh Omah adalah warga kurang mampu yang terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Jawa Tengah.
Mereka hanya perlu KTP, memiliki tanah dan nantinya rumah akan disubsidi Pemprov Jawa Tengah senilai Rp35 juta dan padat karya Rp1,8 juta. Bangunan bersistem Ruspin itu dikerjakan secara kolektif, dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait.
"Mereka kita minta untuk mengusulkan, dan hari ini makin banyak desa-desa yang mulai mendata warganya yang tidak punya rumah, yang terkena bencana dan keterlibatan aparat pemerintah desa yang memberi solusi itu," jelas Ganjar.
Amin Sunarto (41), bahkan tak mampu membendung air mata karena terharu impiannya punya rumah dapat terwujud. Selama 10 tahun lebih, Sunarto bersama istri dan kedua anaknya tinggal di rusunawa. "Yang dipikirkan hanya bagaimana punya rumah, rumah, rumah, itu saja," kata Sunarto.
Sunarti menceritakan, istrinya selalu berdoa agar diberi kemudahan untuk memiliki rumah sendiri. Dan doa itu terkabul melalui perantara program Tuku Lemah Oleh Omah dari Ganjar. "Waktu baru dipasang panelnya saja saya sudah menangis karena bersyukur punya rumah. Karena yang ada dipikiran ya rumah, rumah, rumah," ungkapnya sambil menyeka air mata.
Pada tahun 2021, Kabupaten Jepara mendapat bantuan 54 unit rumah unggul sistem panel instan (Ruspin). Sebanyak 49 unit di antaranya berada di satu komplek di Desa Kedungcino, Jepara diperuntukkan bagi komunitas penghuni rusunawa. Sedangkan 5 unit lainnya tersebar di lokasi yang berbeda.
Bantuan Tuku Lemah Oleh Omah dari Ganjar itu mampu mewujudkan mimpi warga kurang mampu untuk memiliki rumah sendiri. Mereka hanya perlu membayar angsuran tanah Rp500 ribu per bulan selama 10 tahun.
"Beli tanah dapat rumah sekarang menular. Jadi pada saat beberapa pertemuan di desa yang kemarin ternyata ada. Maka saat mereka dialihkan ke lokasi lain, rata-rata mereka tidak mampu membangun rumahnya," kata Ganjar, baru-baru ini.
Ganjar menjelaskan, warga yang mendapatkan program bantuan Tuku Lemah Oleh Omah adalah warga kurang mampu yang terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Jawa Tengah.
Mereka hanya perlu KTP, memiliki tanah dan nantinya rumah akan disubsidi Pemprov Jawa Tengah senilai Rp35 juta dan padat karya Rp1,8 juta. Bangunan bersistem Ruspin itu dikerjakan secara kolektif, dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait.
"Mereka kita minta untuk mengusulkan, dan hari ini makin banyak desa-desa yang mulai mendata warganya yang tidak punya rumah, yang terkena bencana dan keterlibatan aparat pemerintah desa yang memberi solusi itu," jelas Ganjar.
Amin Sunarto (41), bahkan tak mampu membendung air mata karena terharu impiannya punya rumah dapat terwujud. Selama 10 tahun lebih, Sunarto bersama istri dan kedua anaknya tinggal di rusunawa. "Yang dipikirkan hanya bagaimana punya rumah, rumah, rumah, itu saja," kata Sunarto.
Sunarti menceritakan, istrinya selalu berdoa agar diberi kemudahan untuk memiliki rumah sendiri. Dan doa itu terkabul melalui perantara program Tuku Lemah Oleh Omah dari Ganjar. "Waktu baru dipasang panelnya saja saya sudah menangis karena bersyukur punya rumah. Karena yang ada dipikiran ya rumah, rumah, rumah," ungkapnya sambil menyeka air mata.