Sinergi untuk Meningkatkan Penetrasi Asuransi di Indonesia

Selasa, 31 Januari 2023 - 08:13 WIB
loading...
Sinergi untuk Meningkatkan...
Industri asuransi terus berupaya meningkatkan penetrasi pasar. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan bahwa tantangan industri asuransi ke depannya akan kian meningkat dan dinamis seiring perkembangan teknologi. Selain dengan inovasi digital, pertumbuhan industri dapat dimaksimalkan dengan kerja sama antarpemangku kepentingan.



Target pemerintah terhadap tingkat inklusi keuangan Indonesia sebesar 90% di 2024 bisa dipenuhi jika ada sinergi dan inovasi digital. Selain berkontribusi terhadap pertumbuhan industri asuransi dan target inklusi keuangan, tugas perusahaan asuransi yang tidak kalah penting adalah menjawab kebutuhan masyarakat akan solusi perlindungan dari berbagai risiko kehidupan.

Guna memenuhi ketiganya, Great Eastern Life Indonesia menggandeng Insurtech FUSE, sebagai pionir insurtech di Indonesia, dan PT Pialang Asuransi Indotekno untuk mendistribusikan produk Asuransi GREAT Pro Solution.

Asuransi GREAT Pro Solution kini tersedia di aplikasi FUSE Pro. Ketersediaan Asuransi GREAT Pro Solution tersebut menunjukkan adanya sinergi dengan memanfaatkan digital onboarding guna meningkatkan penetrasi asuransi dan tingkat inklusi keuangan.

Asuransi GREAT Pro Solution merupakan solusi perlindungan untuk situasi yang tidak terduga di masa depan, yang memberikan dukungan finansial yang diperlukan untuk keluarga. Produk asuransi ini pun dapat dilengkapi dengan dua opsi manfaat tambahan (rider), yaitu GREAT Pro Life (perlindungan jiwa) dan GREAT Pro Critical (perlindungan terhadap risiko penyakit kritis). Preminya terjangkau, mulai dari Rp2 juta per tahun, dengan manfaat perlindungan hingga Rp1 miliar.

Sinergi untuk Meningkatkan Penetrasi Asuransi di Indonesia


“Kerja sama penyediaan Asuransi GREAT Pro Solution dengan dua opsi manfaat tambahan ini sekaligus merupakan jawaban dari kebutuhan masyarakat yang memiliki kekhawatiran besar terhadap risiko kecelakaan, meninggal dunia, serta penyakit kritis. Great Eastern Life Indonesia selalu berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat itu,” ujar Daniel Herjun Putranto, Head of Group Insurance & Affinity Division Great Eastern Life Indonesia dalam keterangannya, Selasa (31/1/2023).

Employee Benefit Leader FUSE, Wendi Bimo Cahyo mengaku sangat senang bisa bekerja sama dengan Great Eastern Life Indonesia untuk membantu mengembangkan dan mendistribusikan Asuransi GREAT Pro Solution. Produk ini akan dipasarkan oleh lebih dari 80 ribu tenaga pemasar/partner Fuse yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan menggunakan aplikasi FUSE Pro.

"Platform teknologi yang kami miliki membantu meningkatkan penjualan produk asuransi dengan menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan sistem one-stop solution, pembelian produk serta klaim asuransi bisa dilakukan secara online, cepat dan mudah," papar Wendi.

Great Eastern Life Indonesia dan FUSE optimistis kerja sama ini dapat berkontribusi nyata terhadap naiknya angka penetrasi dan tingkat inklusi di Indonesia. Selain itu, dengan beragam kemudahan akses, harga premi yang terjangkau, serta manfaat asuransi yang lengkap juga diharapkan dapat membuat produk Asuransi GREAT Pro Solution diterima dan menjadi solusi perlindungan bagi masyarakat.



“Ketika masyarakat sudah memiliki asuransi untuk risiko terbesar dalam hidupnya, tentunya mereka bisa memiliki ketenangan hidup, yang juga bisa membuat mereka berfokus meraih mimpi dan Jadi Hebat, Reach for Great,” tutup Daniel.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
8 Miliarder Teknologi...
8 Miliarder Teknologi Babak Belur di 2025 usai Boncos Rp4.333 Triliun
Buntut PHK Pekerja,...
Buntut PHK Pekerja, Yamaha Music Manufacturing Asia Komit Tetap Beroperasi
Perkuat Pasokan Energi...
Perkuat Pasokan Energi Primer Pembangkit, PLN EPI Pastikan Keandalan Listrik Selama Ramadan
Rupiah Hari Ini Terkapar...
Rupiah Hari Ini Terkapar ke Rp16.452 per Dolar AS, Berikut Sentimennya
Orang Terkaya Jerman...
Orang Terkaya Jerman Kecipratan Dividen Rp152,5 Triliun, Ini Sumbernya
2 Trainset KRL Commuter...
2 Trainset KRL Commuter Baru dari China Sampai di Indonesia, Kapan Dipakai KAI?
Rekomendasi
Patrick Kluivert Efek,...
Patrick Kluivert Efek, Mees Hilgers: Kehadirannya Ciptakan Antusiasme!
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Berita Terkini
Transaksi Pembelian...
Transaksi Pembelian Beton Kini Lebih Mudah dengan Dompet Digital
3 menit yang lalu
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
16 menit yang lalu
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
38 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
1 jam yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
2 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved