Kisah Penghobi Burung yang Menjadi Pengusaha Parrot Sukses Beromzet Ratusan Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di Indonesia terdapat banyak sekali penghobi burung yang rela merogoh kocek dalam-dalam, demi bisa mendapatkan burung yang disukainya. Bahkan, perihal harga tidak lagi menjadi masalah ketika hobi sudah berbicara.
Uang yang dikeluarkan untuk membeli burung serta merawatnya pun tidak sedikit. Namun, demi memuaskan hati dan kebahagiaan, hal itu tak jadi soal. Seperti hal yang dirasakan oleh penghobi sekaligus pengusaha burung, Yudianto Sawan, menurutnya ketika berbicara hobi, hal lainnya pun seakan terpinggirkan.
"Soal kenapa rela keluarin uang banyak? Balik lagi ke hobi sih," jelas Yudianto Sawan saat dihubungi MNC Portal, Selasa (31/1/2023).
Singkat cerita, Yudianto Sawan atau yang akrab disapa Sawan, memulai hobinya memelihara burung pada tahun 2015 akhir, setelah dirinya berhenti dari pekerjaannya di sebuah perusahaan swasta.
Kala itu, Sawan mengaku bahwa dirinya sangat tertarik dengan burung parrot yang dinilai sangat eksotik. Hingga akhirnya dia pun menjatuhkan pilihan kepada burung Sun Conure sebagai burung parrot pertamanya. Sawan membeli parrot pertamanya senilai Rp2,5 juta.
Adapun alasan Sawan memilih parrot, karena menurutnya burung tersebut merupakan burung yang jinak dan bisa bermain dengan pemiliknya. Tidak seperti burung kicau yang mungkin hanya bisa didengarkan suaranya.
Setelah memiliki satu burung Sun Conure, Sawan pun terbesit keinginan untuk menambah koleksi hewan peliharaanya. Hingga akhirnya dia membeli satu ekor lagi burung Sun Conure untuk pasangan burung pertamanya.
Kemudian, Sawan berpikir untuk membuat kandang burung, rantai dan perlengkapan burungnya sendiri. Karena, kebetulan orang tua Sawan memiliki bengkel las, hingga akhirnya Sawan pun mencoba berkreasi dan membuat kandang serta perlengkapan burung bukan sekadar untuk dirinya sendiri, melainkan untuk dijual ke masyarakat umum.
Uang yang dikeluarkan untuk membeli burung serta merawatnya pun tidak sedikit. Namun, demi memuaskan hati dan kebahagiaan, hal itu tak jadi soal. Seperti hal yang dirasakan oleh penghobi sekaligus pengusaha burung, Yudianto Sawan, menurutnya ketika berbicara hobi, hal lainnya pun seakan terpinggirkan.
"Soal kenapa rela keluarin uang banyak? Balik lagi ke hobi sih," jelas Yudianto Sawan saat dihubungi MNC Portal, Selasa (31/1/2023).
Singkat cerita, Yudianto Sawan atau yang akrab disapa Sawan, memulai hobinya memelihara burung pada tahun 2015 akhir, setelah dirinya berhenti dari pekerjaannya di sebuah perusahaan swasta.
Kala itu, Sawan mengaku bahwa dirinya sangat tertarik dengan burung parrot yang dinilai sangat eksotik. Hingga akhirnya dia pun menjatuhkan pilihan kepada burung Sun Conure sebagai burung parrot pertamanya. Sawan membeli parrot pertamanya senilai Rp2,5 juta.
Adapun alasan Sawan memilih parrot, karena menurutnya burung tersebut merupakan burung yang jinak dan bisa bermain dengan pemiliknya. Tidak seperti burung kicau yang mungkin hanya bisa didengarkan suaranya.
Setelah memiliki satu burung Sun Conure, Sawan pun terbesit keinginan untuk menambah koleksi hewan peliharaanya. Hingga akhirnya dia membeli satu ekor lagi burung Sun Conure untuk pasangan burung pertamanya.
Kemudian, Sawan berpikir untuk membuat kandang burung, rantai dan perlengkapan burungnya sendiri. Karena, kebetulan orang tua Sawan memiliki bengkel las, hingga akhirnya Sawan pun mencoba berkreasi dan membuat kandang serta perlengkapan burung bukan sekadar untuk dirinya sendiri, melainkan untuk dijual ke masyarakat umum.