Bisnis Startup, SMKPP Kementan Cetak Wirausahawan Muda Pertanian

Rabu, 01 Februari 2023 - 23:20 WIB
loading...
Bisnis Startup, SMKPP...
Para siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMKPPN) Banjarbaru mengikuti Workshop Startup Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mewujudkan pertanian maju, mandiri, dan modern, di antaranya melalui program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) untuk melahirkan lebih banyak petani milenial dan wirausahawan muda pertanian.

Didukung Youth Entrepreneurship and Employment Support Services Programme (Program YESS) di wilayah Kalimantan, SMKPPN Banjarbaru mempersiapkan calon-calon peserta PWMP, dengan menggelar Workshop Startup PWMP bagi siswa kelas X Tahun Ajaran 2022/2023 di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

(Baca juga:Semangat Petani Muda dalam Mengentaskan Wilayah Rentan Pangan)

Dimulai sejak Jumat pekan lalu (27/1/2023) kegiatan workshop selama dua hari, diikuti 85 siswa Kelas X. Mereka mendapatkan materi dari praktisi, Duta Petani Milenial (DPM) Kalsel, pengusaha bidang pertanian, guru dan Provincial Project Implementation Unit (PPIU) dari Program YESS Kalsel.

Upaya tersebut sejalan instruksi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo tentang menyinggung peran penting petani milenial dalam pengelolaan pertanian saat ini maupun ke depan secara berkelanjutan.

“Pertanian yang dibutuhkan saat ini adalah efektif, efisien dan transparan. Hal itu bisa dilakukan petani milenial yang modern. Modern, berarti kita bicara tentang SDM. Bagaimana mau cepat kalau masih pakai kendaraan kemarin. Bagaimana mau maju kalau ilmu, teknologi dan mekanisasi masih seperti kemarin. Harus ada pembaharuan,” kata Mentan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/2/2023).

(Baca juga:Petani Muda Kreatif, Kembangkan Buah Melon Premium di Masa Pandemi)

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, mengatakan, guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, maka penyiapan dan pencetakan SDM pertanian unggulan harus dilakukan.

Melalui institusi pendidikan vokasi yang dimiliki, katanya, Kementan akan melahirkan SDM kompetitif sebagai tenaga kerja dan pengusaha pertanian milenial andal, kreatif, inovatif, profesional dan mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin.

“Pengusaha pertanian milenial diharapkan mampu menjadi resonansi, penggebuk tenaga muda di sekitarnya untuk menjadi SDM pertanian unggulan yang mampu menggenjot pembangunan pertanian menjadi maju, mandiri, dan modern,” kata Dedi Nursyamsi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1468 seconds (0.1#10.140)