Akui Praktik Mafia Beras Sudah Lama Terjadi, Bos Bulog: Percuma Ditangkap

Kamis, 02 Februari 2023 - 21:20 WIB
loading...
Akui Praktik Mafia Beras...
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Budi Waseso mengakui praktik mafia beras sudah lama terjadi. Meski tindak kejahatan itu kerap dilakukan, dia menilai mafia beras tak perlu dipidana.

Menurut Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, penindakan terhadap mafia beras cukup dengan cara persuasif atau memberikan pemahaman.

"Terserah karena penindakan itu bisa secara persuasif, yang penting orang itu paham, ngerti, tidak akan mengulangi perbuatannya," ujarnya, Kamis (2/2/2023).

Tujuan hukuman atau penindakan, kata Buwas, justru menekan agar perbuatan para pelanggar hukum tidak diulangi lagi lantaran adanya pengetahuan.

"Jadi percuma ditahan atau ditangkap, tapi nggak selesai persoalannya, malah mungkin berkembang. Nggak, itu nggak menyelesaikan masalah," tukas Purnawirawan Polri itu.



Buwas mengaku praktik mafia beras sudah terjadi sejak lama. Sejak awal menjadi Direktur Utama Bulog, dia sudah mencium gelagat para oknum tersebut.

Bahkan, Buwas mendapati praktik melanggar hukum itu saat adanya program bantuan sosial (bansos) selama PPKM. Dia mengklaim bansos dikuasai mafia.

"Mafia sudah dari awal-awal saya jadi Dirut Bulog, saya jumpai saat PPKM beras bansos itu dikuasai mafia, itu sudah terbukti ada permainan, ada oknum Menteri pun kena, itu mafia besar Satgas Pangan ada yang dihukum masuk penjara ini sudah ditangani dilihat oleh Satgas Pangan, Kepolisian atau ada jaminan hukum," tutur mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).



Sebelumnya, Buwas menyebut ada pihak tertentu yang menginginkan dirinya tak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di BUMN Pangan tersebut lantaran dirinya menolak terlibat dalam mafia beras.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1976 seconds (0.1#10.140)