Prediksi BI: Kredit Baru Diperkirakan Tumbuh di Kuartal III/2020

Rabu, 15 Juli 2020 - 16:35 WIB
loading...
A A A
Perkiraan pertumbuhan DPK tersebut antara lain didorong oleh peningkatan fasilitas dan pelayanan bank kepada nasabah, serta sebagai dampak dari pandemi Covid-19. BI memandang, stabilitas sistem keuangan tetap terjaga, meskipun risiko dari dampak meluasnya penyebaran COVID-19 terhadap stabilitas sistem keuangan terus dicermati.

Ke depan, BI tetap menempuh kebijakan makroprudensial yang akomodatif sejalan dengan bauran kebijakan yang telah diambil sebelumnya serta bauran kebijakan nasional, termasuk berbagai upaya untuk memitigasi risiko di sektor keuangan akibat penyebaran Covid-19.



Sementara itu, Ekonom Indef Bhima Yudhistira beranggapan, kredit baru yang akan meningkat di Kuartal III/2020 salah satu indikatornya adalah industri pengolahan yang mulai mengajukan kredit modal kerja untuk impor bahan baku dan mulai melakukan kenaikan kapasitas produksinya.

Hal ini terkonfirmasi dari impor bahan baku per Juni 2020 tumbuh 24% secara bulanan (mtm) dibandingkan Mei. "Biasanya jika industri mulai impor bahan baku akan terjadi kenaikan produksi dalam 3-5 bulan mendatang," ujar Bhima. Namun tentunya disektor lain seperti kredit investasi dan kredit konsumsi masih membutuhkan waktu untuk pulih. Bank juga masih seleksi ketat calon debitur yang memiliki prospek serta track record yang baik. "Ini yang jadi ganjalan penyaluran kredit. Namun sampai akhir tahun diperkirakan pertumbuhan kredit masih berada pada range 1-4%," katanya.

Adapun kenaikan DPK lebih disebabkan oleh perilaku saving dari kelas menengah atas untuk menghindari adanya kenaikan resiko serta kebutuhan darurat selama pandemi. "Selain itu adanya pembayaran gaji ke-13 juga sebagian akan disimpan oleh ASN," tandasnya.
(nng)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2054 seconds (0.1#10.140)