Figur Besar Jadi Penggerak Tren Positif Emiten LAJU di Pasar Modal
loading...
A
A
A
Sementara saat ini LAJU sudah mengalami kenaikan sebesar 244% dari harga IPO nya. Kedua emiten ini terbilang memiliki cerita sama dengan keberadaan figur dan juga fundamental yang relevan dengan kondisi ekonomi 2023.
Optimistis tren pertumbuhan ekonomi nasional yang positif dapat berlanjut pada tahun ini dengan imbas meningkatnya sektor bisnis logistik juga diyakini Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI).
Ketua DPW ALFI DKI Jakarta, Adil Karim mengungkapkan, program hilirisasi industri di dalam negeri akan mendorong sekaligus menggeliatkan aktivitas rantai pasok produk-produk dalam negeri.
“Penguatan industri domestik sangat berperan dalam menangkal isu ancaman resesi perekonomian global pada tahun ini,” kata Adil dikutip dari keterangan resmi, Rabu (8/2/2023).
Ditambahkannya, aktivitas dunia usaha termasuk sektor bisnis logistik di Indonesia kembali bergerak tumbuh pada 2022 lalu, seiring dengan tingkat pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,31 persen.
Sebelumnya peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Agus Herta Sumarto berpendapat pergerakan positif saham perusahaan seringkali ikut dipengaruhi oleh figur pemilik atau keterkaitan dengan pihak tertentu.
“Valuasi suatu saham biasanya didasarkan pada kinerja perusahaan maupun proyeksi atau ekspektasi atas hasil kinerja di masa depan,”ujarnya di Jakarta akhir Januari lalu 2023 lalu.
Menurut Agus, ekspektasi tersebut seringkali ikut memunculkan unsur penilaian yang subyektif, di samping ada penilaian terukur terhadap aspek fundamental saham secara obyektif.
“Siapa pemilik, siapa top manajemennya, apakah ada kedekatan dengan penguasa atau tidak, unsur-unsur subjektivitas ini yang seringkali memengaruhi pergerakan harga saham di luar faktor fundamentalnya,” kata Agus.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Optimistis tren pertumbuhan ekonomi nasional yang positif dapat berlanjut pada tahun ini dengan imbas meningkatnya sektor bisnis logistik juga diyakini Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI).
Ketua DPW ALFI DKI Jakarta, Adil Karim mengungkapkan, program hilirisasi industri di dalam negeri akan mendorong sekaligus menggeliatkan aktivitas rantai pasok produk-produk dalam negeri.
“Penguatan industri domestik sangat berperan dalam menangkal isu ancaman resesi perekonomian global pada tahun ini,” kata Adil dikutip dari keterangan resmi, Rabu (8/2/2023).
Ditambahkannya, aktivitas dunia usaha termasuk sektor bisnis logistik di Indonesia kembali bergerak tumbuh pada 2022 lalu, seiring dengan tingkat pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,31 persen.
Sebelumnya peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Agus Herta Sumarto berpendapat pergerakan positif saham perusahaan seringkali ikut dipengaruhi oleh figur pemilik atau keterkaitan dengan pihak tertentu.
“Valuasi suatu saham biasanya didasarkan pada kinerja perusahaan maupun proyeksi atau ekspektasi atas hasil kinerja di masa depan,”ujarnya di Jakarta akhir Januari lalu 2023 lalu.
Menurut Agus, ekspektasi tersebut seringkali ikut memunculkan unsur penilaian yang subyektif, di samping ada penilaian terukur terhadap aspek fundamental saham secara obyektif.
“Siapa pemilik, siapa top manajemennya, apakah ada kedekatan dengan penguasa atau tidak, unsur-unsur subjektivitas ini yang seringkali memengaruhi pergerakan harga saham di luar faktor fundamentalnya,” kata Agus.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(akr)