Perjalanan Karier Elon Musk, dari PayPal hingga Kepemilikan Twitter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Elon Musk merupakan salah satu orang terkaya di dunia. Sejumlah usahanya terkenal hampir di seluruh dunia.
Menurut Forbes kekayaan Elon Musk pada tahun 2023 mencapai USD187,2 miliar. Jumlah tersebut merupakan hasil penurunan USD1,4 miliar atau setara dengan 0,76% dari saham miliknya pada tahun sebelumnya.
Baca juga : Elon Musk Ajak Pengikutnya Tinggalkan WhatsApp
Menjadi salah satu orang terkaya di dunia tentu bukanlah suatu hal yang mudah bagi semua orang termasuk Elon Musk. kesuksesan yang diraihnya saat ini merupakan hasil dari kerja kerasnya sejak dini.
Masa Muda
Elon Musk merupakan pria kelahiran pada 28 Juni 1971 dari ayah yang berasal dari Afrika dan Ibunya dari Kanada. Sejak kecil ia selalu menunjukan bakatnya yang mahir dalam memprogram komputer dan keuletannya dalam berwirausaha.
Di usianya yang ke 12 tahun, Musk berhasil membuat sebuah video game dan menjualnya ke majalah komputer. Namun usahanya tersebut tidaklah bertahan lama karena kisruh politik apartheid terjadi di wilayahnya.
Sehingga pada tahun 1988, setelah mendapatkan paspor Kanada, Musk pergi meninggalkan Afrika Selatan untuk mencari peluang bisnis yang lebih besar di Amerika Serikat.
Setelah perpindahannya ke Amerika Serikat Elon Musk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dan berhasil mendapatkan gelar sarjana dalam bidang fisika dan ekonomi pada tahun 1997.
PayPal dan SpaceX
Menurut Forbes kekayaan Elon Musk pada tahun 2023 mencapai USD187,2 miliar. Jumlah tersebut merupakan hasil penurunan USD1,4 miliar atau setara dengan 0,76% dari saham miliknya pada tahun sebelumnya.
Baca juga : Elon Musk Ajak Pengikutnya Tinggalkan WhatsApp
Menjadi salah satu orang terkaya di dunia tentu bukanlah suatu hal yang mudah bagi semua orang termasuk Elon Musk. kesuksesan yang diraihnya saat ini merupakan hasil dari kerja kerasnya sejak dini.
Masa Muda
Elon Musk merupakan pria kelahiran pada 28 Juni 1971 dari ayah yang berasal dari Afrika dan Ibunya dari Kanada. Sejak kecil ia selalu menunjukan bakatnya yang mahir dalam memprogram komputer dan keuletannya dalam berwirausaha.
Di usianya yang ke 12 tahun, Musk berhasil membuat sebuah video game dan menjualnya ke majalah komputer. Namun usahanya tersebut tidaklah bertahan lama karena kisruh politik apartheid terjadi di wilayahnya.
Sehingga pada tahun 1988, setelah mendapatkan paspor Kanada, Musk pergi meninggalkan Afrika Selatan untuk mencari peluang bisnis yang lebih besar di Amerika Serikat.
Setelah perpindahannya ke Amerika Serikat Elon Musk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dan berhasil mendapatkan gelar sarjana dalam bidang fisika dan ekonomi pada tahun 1997.
PayPal dan SpaceX