BRI Dapat Tambahan Kuota 2.000 unit FLPP Tahun Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mendapat tambahan kuota KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPRS FLPP) sebanyak 2.000 unit kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk tahun 2020, setelah sebelumnya kuota 3.000 unit FLPP yang diberikan pemerintah telah terserap 100% pada Juli 2020.
Adanya tambahan kuota yang diberikan ini menunjukkan komitmen Bank BRI dalam menggarap KPRS FLPP seiring dengan tingginya permintaan dan kebutuhan rumah bagi masyarakat Indonesia. Direktur Konsumer Bank BRI Handayani mengungkapkan, perseroan terus mendukung upaya pemerintah dalam penyediaan rumah kepada masyarakat dengan harga yang relatif rendah.
"Walaupun dalam kondisi seperti sekarang ini, Kami terus berupaya ekspansi secara selective growth dalam penyaluran KPRS FLPP sehingga bisa terserap maksimal," ungkap Handayani dalam sesi Virtual Sharing Session bersama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Rabu (15/7/2020).
(Baca Juga: Hingga Maret 2020, Restrukturisasi Kredit BRI Capai Rp176,6 Triliun)
KPR Sejahtera FLPP merupakan solusi yang diberikan oleh pemerintah melalui penyediaan rumah subsidi dengan harga terjangkau namun tetap menjaga kualitas dari rumah tersebut. Masyarakat yang memperoleh fasilitas ini akan mendapatkan berbagai kemudahan dalam mengangsur pinjamannya antara lain suku bunga kredit yang murah yakni 5% efektif sepanjang tenor, uang muka yang terjangkau dan tenor pinjaman yang panjang hingga 20 tahun.
"Bagi masyarakat yang akan mengajukan KPR Sejahtera FLPP, ada syarat yang harus dipenuhi," ungkap dia. Syarat tersebut antara lain masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp8 juta, belum pernah menerima subsidi perumahan sebelumnya, merupakan rumah pertama dan masyarakat penerima wajib untuk menghuni rumah tersebut.
Adapun hingga Mei 2020, kredit KPR Bank BRI telah mencapai Rp33,34 triliun atau tumbuh sebesar 15% year on year. Perseroan pun optimistis, kuota tambahan yang diberikan akan terserap optimal seiring dengan meningkatnya permintaan dari masyarakat.
Lihat Juga: Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI, Perkuat Kapasitas dan Ketangguhan Menghadapi Bencana
Adanya tambahan kuota yang diberikan ini menunjukkan komitmen Bank BRI dalam menggarap KPRS FLPP seiring dengan tingginya permintaan dan kebutuhan rumah bagi masyarakat Indonesia. Direktur Konsumer Bank BRI Handayani mengungkapkan, perseroan terus mendukung upaya pemerintah dalam penyediaan rumah kepada masyarakat dengan harga yang relatif rendah.
"Walaupun dalam kondisi seperti sekarang ini, Kami terus berupaya ekspansi secara selective growth dalam penyaluran KPRS FLPP sehingga bisa terserap maksimal," ungkap Handayani dalam sesi Virtual Sharing Session bersama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Rabu (15/7/2020).
(Baca Juga: Hingga Maret 2020, Restrukturisasi Kredit BRI Capai Rp176,6 Triliun)
KPR Sejahtera FLPP merupakan solusi yang diberikan oleh pemerintah melalui penyediaan rumah subsidi dengan harga terjangkau namun tetap menjaga kualitas dari rumah tersebut. Masyarakat yang memperoleh fasilitas ini akan mendapatkan berbagai kemudahan dalam mengangsur pinjamannya antara lain suku bunga kredit yang murah yakni 5% efektif sepanjang tenor, uang muka yang terjangkau dan tenor pinjaman yang panjang hingga 20 tahun.
"Bagi masyarakat yang akan mengajukan KPR Sejahtera FLPP, ada syarat yang harus dipenuhi," ungkap dia. Syarat tersebut antara lain masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp8 juta, belum pernah menerima subsidi perumahan sebelumnya, merupakan rumah pertama dan masyarakat penerima wajib untuk menghuni rumah tersebut.
Adapun hingga Mei 2020, kredit KPR Bank BRI telah mencapai Rp33,34 triliun atau tumbuh sebesar 15% year on year. Perseroan pun optimistis, kuota tambahan yang diberikan akan terserap optimal seiring dengan meningkatnya permintaan dari masyarakat.
Lihat Juga: Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI, Perkuat Kapasitas dan Ketangguhan Menghadapi Bencana
(fai)