Pabrik Beras Bisa Dapat Pendanaan Hanya dengan Menyetor Limbah, Begini Caranya
loading...
A
A
A
Menurut dia, pendanaan yang dilakukan oleh Pituku Group ke pabrik-pabrik beras di Jatim didukung oleh perusahaan internasional seperti nikel untuk kembali dipasarkan di skala global.
Tak hanya di Jatim, Pituku Group juga membuka peluang kerja sama sebesar-besarnya bagi pabrik-pabrik beras di seluruh Tanah Air.
Sementara itu, Direktur Utama PT SAS, Angky Dwi Seffyanto mengaku perusahaannya mendapat keuntungan dari limbah yang semula tak dilirik kini malah mendatangkan penghasilan tambahan.
“Dengan berkolaborasi bersama Pituku Group, kami mendapatkan akses pendanaan nonkonvensional yang cara pembayarannya dengan menyetor limbah,” tuturnya.
“Semenjak itu kami bisa mendapatkan tambahan dengan penjualan limbah ke platform Pituku.id dan juga meningkatkan keuntungan perusahaan lebih dari 50%,” tambah Angky.
Lihat Juga: Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpeluang Raih Pendanaan Transisi Energi hingga Rumah Murah dari Inggris
Tak hanya di Jatim, Pituku Group juga membuka peluang kerja sama sebesar-besarnya bagi pabrik-pabrik beras di seluruh Tanah Air.
Baca Juga
Sementara itu, Direktur Utama PT SAS, Angky Dwi Seffyanto mengaku perusahaannya mendapat keuntungan dari limbah yang semula tak dilirik kini malah mendatangkan penghasilan tambahan.
“Dengan berkolaborasi bersama Pituku Group, kami mendapatkan akses pendanaan nonkonvensional yang cara pembayarannya dengan menyetor limbah,” tuturnya.
“Semenjak itu kami bisa mendapatkan tambahan dengan penjualan limbah ke platform Pituku.id dan juga meningkatkan keuntungan perusahaan lebih dari 50%,” tambah Angky.
Lihat Juga: Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpeluang Raih Pendanaan Transisi Energi hingga Rumah Murah dari Inggris
(ind)