BRICS Perdebatkan Ekspansi Saat Iran dan Arab Saudi Coba Cari Jalan Masuk

Kamis, 16 Februari 2023 - 12:27 WIB
loading...
A A A
Apa yang disebut Quad, aliansi antara AS, Jepang, India, dan Australia, telah menjadi terkenal sejak dibangkitkan pada 2017 setelah tidak aktif selama hampir satu dekade. Dan pada tahun 2021, Australia, Inggris, dan AS mengadakan aliansi keamanan yang dikenal sebagai AUKUS.

Kita hidup dalam "dunia di antara tatanan. Kami tidak tahu akan seperti apa tatanan baru itu," kata Sooklal.

"Kami percaya bahwa kami perlu memainkan peran untuk memastikan bahwa kami memiliki arsitektur global yang lebih adil, inklusif, transparan," paparnya

Sementara BRICS menyumbang 42% dari populasi dunia, anggotanya memiliki kurang dari 15% hak suara di Bank Dunia dan IMF, menurut Institute for Security Studies yang berbasis di Pretoria.

Dikenal sebagai BRIC pada awalnya, setelah akronim yang diciptakan pada tahun 2001 oleh Kepala Ekonom Goldman Sachs Group Inc saat itu Jim O'Neill. Blok tersebut dibentuk pada tahun 2009 dan Afrika Selatan diterima pada tahun berikutnya.

Sejak saat itu mereka telah mencoba untuk menjalin hubungan perdagangan yang lebih dekat antara anggota melalui perjanjian antara bank pembangunan mereka, esepakatan pertukaran mata uang dan peningkatan perdagangan intra-BRICS dalam mata uang lokal untuk mengurangi ketergantungan pada dolar.

Penyeimbang IMF

Kelima anggotanya mendirikan Bank Pembangunan Baru, yang dimaksudkan sebagai penyeimbang IMF dan Bank Dunia, pada tahun 2014. Dimana Bangladesh dan UEA bergabung dengan lembaga tersebut pada tahun 2021. Mesir dan Uruguay diperkirakan akan segera mengikutinya, menurut situs web NDB.

Dengan BRICS yang awalnya dibayangkan sebagai sekelompok negara pasar berkembang, ada kekhawatiran bahwa penerimaan ekonomi yang lebih lemah dapat menggerus hubungan yang coba dibangun oleh negara-negara di dalam blok tersebut.

O'Neill mengutarakan sedikit logika ekonomi untuk anggota tambahan. "Kasus ekspansi sangat lemah dalam pandangan saya kecuali mereka benar-benar memiliki tujuan kolektif yang lebih baik," katanya seperti dilansir Bloomberg.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1875 seconds (0.1#10.140)