Wall Street Dibuka Melemah, Suku Bunga AS Diramal Naik 3 Kali Tahun Ini

Jum'at, 17 Februari 2023 - 22:30 WIB
loading...
Wall Street Dibuka Melemah,...
Indeks Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Jumat (17/2). FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Indeks Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Jumat (17/2) merespons proyeksi sejumlah lembaga keuangan terhadap kebijakan pengetatan moneter, khususnya suku bunga bank sentral yang diperkirakan akan lebih tinggi tahun 2023.

Dow Jones Industrial Average (DJI) melemah 0,35% di 33.580,13, S&P 500 (SPX) turun 0,61% di 4.065,40, dan Nasdaq Composite (IXIC) merosot 0,64% menjadi 11.780,22.

Tiga top gainers di bawah SPX antara lain Deere&Company menguat 4,24% di USD420,04, PENN Entertainment tumbuh 0,56% di USD32,35, dan CenterPoint Energy naik 0,52% di USD29,20.



Sedangkan tiga top losers SPX yakni Albemarle merosot 6,77% di USD266,27, Moderna melemah 5,05% di USD163,61, dan Generac turun 2,75% di USD126,34. Goldman Sachs memperkirakan Federal Reserve akan mengerek suku bunga tiga kali lagi tahun ini, masing-masing seperempat poin. Analis menilai suku bunga The Fed akan memuncak di level 5,3% pada Juli 2023.

"Kami melihat pelaku pasar sedang mengartikan komentar para pejabat The Fed. Sejumlah data yang cukup kuat dapat menjadi katalis bagi bursa saham," kata Ahli Strategi Makro BlackRock, Laura Cooper, dilansir Reuters, Jumat (17/2/2023).

Ramalan lonjakan suku bunga dapat membebani pasar ekuitas, karena dapat mengancam pertumbuhan ekonomi, sekaligus dapat mempengaruhi selera risiko investor terhadap aset berisiko seperti saham.



Akhir pekan ini, investor akan mengurai pernyataan pejabat The Fed, termasuk Presiden Fed Richmond Thomas Barkinn, dan Michelle Bowman di kemudian hari. Komentar pejabat otoritas keuangan negeri Paman Sam ini dapat menjadi petunjuk pasar ihwal seberapa hawkish kebijakan mereka di masa depan.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
Ray Dalio Warning Lonjakan...
Ray Dalio Warning Lonjakan Utang AS, Ingatkan Soal Negara Bisa Bangkrut
Utang Bengkak Lebih...
Utang Bengkak Lebih Rp596.880 Triliun, Amerika Akan Segera Bangkrut?
Warga Kanada Boikot...
Warga Kanada Boikot Liburan ke AS, Ekonomi Amerika Bisa Tekor Rp33 Triliun
Harta Karun Senilai...
Harta Karun Senilai Rp9.000 Triliun Ditemukan di Dasar Danau Ini, Bisa Ubah Masa Depan Dunia
Rekomendasi
Lembaga Riset Bereaksi...
Lembaga Riset Bereaksi Atas Pernyataan Luhut Soal Kritikan Pengamat Tanpa Data Akurat
FKH Unair Masuk 100...
FKH Unair Masuk 100 Besar Dunia di QS WUR 2025: Satu-Satunya di Indonesia!
Timnas Indonesia di...
Timnas Indonesia di Ambang Sejarah: Lolos Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Tantangan Laga Netral Menanti!
Berita Terkini
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
23 menit yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
1 jam yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
3 jam yang lalu
IMF Abaikan Ancaman...
IMF Abaikan Ancaman Resesi dari Kebijakan Tarif Trump
4 jam yang lalu
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
13 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
14 jam yang lalu
Infografis
3 Mineral Langka Ukraina...
3 Mineral Langka Ukraina Termahal Ingin Direbut Paksa AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved