Airlangga Ungkap Kunci Lolos dari Jebakan Pendapatan Menengah
loading...
Peningkatan SDM bisa membuat Indonesia keluar dari jebakan pendapatan menengah. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, ada satu kunci penting dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia ( SDM ) yang unggul dan berdaya saing. Salah satunya adalah revitalisasi pendidikan.
"Revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi menjadi upaya kunci dan strategis demi mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045," ujar Airlangga secara virtual di Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Demi mewujudkan target itu, pemerintah mengeluarkan Perpres No. 68 Tahun 2022 terkait Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Guna mengoptimalkan program pendidikan dan pelatihan vokasi, sambung dia, tentunya diperlukan koordinasi dan juga sinergi.
"Kita perlu bergotong royong untuk menciptakan SDM yang kompeten, produktif dan berdaya saing dalam rangka menyongsong Indonesia Emas. Tidak kalah penting pula adalah menyongsong bonus demografi," ungkap Airlangga.
Dia menyebut, kunci utama dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan bonus demografi adalah melalui penguatan kapasitas SDM. Maka itu, seluruh pemangku kepentingan perlu berperan aktif dalam upaya mengakselerasi SDM yang unggul.
"Dengan demikian, revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi diharapkan menjadi kunci mendorong SDM siap kerja dan siap berkontribusi dalam program pembangunan nasional," tegas Airlangga.
Akselerasi program untuk menciptakan SDM unggul diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah agar Indonesia bisa keluar dari middle-income trap.
"Revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi menjadi upaya kunci dan strategis demi mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045," ujar Airlangga secara virtual di Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Demi mewujudkan target itu, pemerintah mengeluarkan Perpres No. 68 Tahun 2022 terkait Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Guna mengoptimalkan program pendidikan dan pelatihan vokasi, sambung dia, tentunya diperlukan koordinasi dan juga sinergi.
"Kita perlu bergotong royong untuk menciptakan SDM yang kompeten, produktif dan berdaya saing dalam rangka menyongsong Indonesia Emas. Tidak kalah penting pula adalah menyongsong bonus demografi," ungkap Airlangga.
Dia menyebut, kunci utama dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan bonus demografi adalah melalui penguatan kapasitas SDM. Maka itu, seluruh pemangku kepentingan perlu berperan aktif dalam upaya mengakselerasi SDM yang unggul.
"Dengan demikian, revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi diharapkan menjadi kunci mendorong SDM siap kerja dan siap berkontribusi dalam program pembangunan nasional," tegas Airlangga.
Akselerasi program untuk menciptakan SDM unggul diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah agar Indonesia bisa keluar dari middle-income trap.
(uka)
Lihat Juga :
