Satgas BLBI Telah Rampas Aset Obligor Rp28,3 Triliun

Selasa, 21 Februari 2023 - 20:03 WIB
loading...
Satgas BLBI Telah Rampas...
Satgas BLBI telah menyita aset para obligor sebanyak Rp28,3 triliun. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa Satgas BLBI telah melakukan evaluasi kerja dan capaian hingga periode waktu terbaru. Hingga 20 Februari 2023, Satgas BLBI telah mengembalikan hak tagih negara sebesar Rp28,3 triliun dengan luas tanah properti sebesar 39 juta M2.



"Untuk tahun 2023, Satgas akan fokus pada akselerasi dan sinergi untuk penelusuran harta kekayaan debitur/obligor dan melakukan penyitaan sesuai kewajiban yang belum diselesaikan," ujar Sri melalui akun Instagram resminya @smindrawati di Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Prioritas kasus juga akan dipertajam dan strategi penggunaan PP 28/2022 untuk efektivitas penagihan piutang negara juga dilakukan. Tak lupa juga para Kapolda yang selama ini turut mengawal dan menyukseskan penyitaan aset diundang hadir saat evaluasi untuk makin memperkuat sinergi dan kinerja Satgas BLBI.

"Maksimalkan pengembalian uang negara. Negara tidak boleh kalah," pungkas Sri.

Satgas BLBI ditetapkan dengan Keputusan Presiden No. 6 Tahun 2021 pada tanggal 6 April 2021 untuk menangani dan memulihkan hak tagih negara dari Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. Sejumlah pengusaha atau bankir yang menjabi obligor telah disita asetnya oleh Satgas BLBI.



Mereka yang asetnya disita di antaranya adalah Trijono Gondokusumo (Bank Putra Surya Perkasa), Agus Anwar (Bank Pelita), Kaharudin Ongko (Bank Umum Nasional), Santoso Sumali (Bank Metropolitan Raya dan Bank Bahari, dan Ulung Bursa (Bank Lautan Berlian).

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
IMF Pangkas Proyeksi,...
IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Sebut Target Ekonomi Tumbuh 5,2% Masih Realistis
Sri Mulyani Sebut Penerimaan...
Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Maret Meningkat Berkat Coretax
Dunia Kacau Balau, Sri...
Dunia Kacau Balau, Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
Rekomendasi
Paus Fransiskus Dimakamkan...
Paus Fransiskus Dimakamkan Besok, Jet Tempur dan Sniper Dikerahkan
Kenapa Ayat di Surat...
Kenapa Ayat di Surat Ar Rahman Diulang? Begini Alasannya!
Keluarga Kenzha Ezra...
Keluarga Kenzha Ezra Laporkan Kapolres Jakarta Timur ke Propam
Berita Terkini
Bank Aladin Kantongi...
Bank Aladin Kantongi Pendapatan Rp613 Miliar, Tumbuh 84% di 2024
6 menit yang lalu
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
31 menit yang lalu
QRIS Diprotes AS, Begini...
QRIS Diprotes AS, Begini Tanggapan Menko Airlangga
1 jam yang lalu
Menggeliat di Tengah...
Menggeliat di Tengah Kondisi Makro Kurang Kondusif, GOOD Tebar Dividen Rp350,33 M
1 jam yang lalu
Siap-siap, ASN BIN Mulai...
Siap-siap, ASN BIN Mulai Pindah ke IKN di Bulan Juni 2025
1 jam yang lalu
TBS Energi Bagikan Dividen...
TBS Energi Bagikan Dividen Rp168 Miliar, Tunjuk Dewan Komisaris Baru
2 jam yang lalu
Infografis
Antisipasi Perang Besar,...
Antisipasi Perang Besar, Uni Eropa Siapkan Rp13.730 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved