Indonesia dan Malaysia Jajaki Kerja Sama Pembukaan Penyeberangan Dumai-Malaka

Rabu, 22 Februari 2023 - 07:38 WIB
loading...
Indonesia dan Malaysia...
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Malaysia Loke Siew Fook membahas sejumlah penguatan kerja sama di sektor transportasi. FOTO/dok.Kemenhub
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Malaysia, Selasa (21/2/2023). Menhub bertemu dengan Menteri Transportasi Malaysia Loke Siew Fook membahas sejumlah penguatan kerja sama kedua negara di sektor transportasi.

“Hubungan kerja sama kedua negara selama ini sudah terjalin dengan baik. Kedua negara berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama di sektor transportasi pasca pandemi Covid-19,” ujar Menhub dalam pernyataannya, Rabu (22/2/2023).

Sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, di antaranya di sektor penyeberangan, laut dan udara. Terkait sektor penyeberangan, kedua Menteri membahas tentang inisiatif kedua negara untuk membuka pelayanan angkutan penyeberangan Kapal Roro Dumai – Malaka.



Pada Oktober 2022 lalu, Kemenhub dan Kementerian Transportasi Malaysia telah melakukan peninjauan ke Pelabuhan Sri Junjungan di Dumai dan Pelabuhan Tanjung Bruas di Malaka. Kedua pelabuhan ini tengah dalam proses pengembangan sarana dan prasarana, yang dimulai pada tahun 2023, agar dapat mendukung pelayaran kapal roro berstandar internasional, yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2026.

“Kami memiliki komitmen yang sama yaitu bagaimana tindak lanjut rencana pelayanan roro Dumai–Malaka dapat segera terwujud, untuk mendukung konektivitas kawasan sub regional IMT – GT (Indonesia, Malaysia, Thailand–Growth Triangle),” ucap Menhub.

Kemudian di sektor laut, Menhub menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Malaysia pada pencalonan Indonesia sebagai anggota dewan Organisasi Maritim Dunia atau International Maritime Organization (IMO) periode 2024-2025.

"Kami juga akan memberikan dukungan balik kepada Malaysia yang juga mencalonkan diri menjadi anggota dewan IMO," ucap Menhub.



Sementara di sektor udara, Menhub mengatakan tengah menjajaki kemungkinan pembukaan konektivitas udara pasca pandemi Covid-19, ke beberapa destinasi wisata di Indonesia. Hal ini sejalan dengan perjanjian bilateral pelayanan transportasi udara kedua negara dan perjanjian ASEAN Open Sky.

"Kami juga sepakat untuk terus bekerja sama mengimplementasikan konektivitas antara kawasan ASEAN dengan Uni Eropa dalam kerangka kerjasama ASEAN – European Union Comprehensive Air Transport Agreement (EU CATA)," tutur Menhub.

Selain itu, Menhub juga mengharapkan dukungan dari Malaysia terkait kelanjutan implementasi perjanjian Realignment Flight Information Region (FIR) antara Indonesia dan Singapura yang telah ditandatangani pada 2022 lalu.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1612 seconds (0.1#10.140)