IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah, Intip Daftar Saham Pilihan Potensi Cuan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (22/2/2023) berpotensi melemah di sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham diproyeksikan berada di kisaran 6.800–6.950.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, melihat setelah beberapa hari IHSG dipertahankan untuk berakhir melemah tipis, namun nilai transaksi harian ikut menurun. Ini menghasilkan indikasi bahwa pola inverted head & shoulders semakin jauh dari terkonfirmasi.
"Secara teknikal juga terlihat indikator MACD selain sudah dead cross, juga sudah menjadi bearish divergence. Ini berarti IHSG akan lebih sulit untuk menguat," kata William dikutip melalui analisisnya, Rabu (22/2/2023).
Dengan demikian, arah pergerakan diperkirakan masih sideways sementara ini. Area pergerakan IHSG masih belum berubah antara 6.800–6.950. Menurut William, masih belum lepas dari kekhawatiran Fed rate, di mana sudah tercermin dari penguatan USD dan sudah menjadi hal umum bahwa jika USD menguat pasar saham akan melemah.
Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -21.31 poin (-0.31%) menuju 6873,40 pada perdagangan hari Selasa (21/2/2023). Sebanyak 210 saham menguat, 294 saham menurun, dan 221 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp7.863 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya. Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal untuk dicermati hari ini:
IMJS, buy, support 308, resistance 340.
AUTO, buy, support 1.500, resistance 1.590.
IMAS, buy, support 1.035, resistance 1.105.
EXCL, buy, support 2.320, resistance 2.440.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, melihat setelah beberapa hari IHSG dipertahankan untuk berakhir melemah tipis, namun nilai transaksi harian ikut menurun. Ini menghasilkan indikasi bahwa pola inverted head & shoulders semakin jauh dari terkonfirmasi.
"Secara teknikal juga terlihat indikator MACD selain sudah dead cross, juga sudah menjadi bearish divergence. Ini berarti IHSG akan lebih sulit untuk menguat," kata William dikutip melalui analisisnya, Rabu (22/2/2023).
Dengan demikian, arah pergerakan diperkirakan masih sideways sementara ini. Area pergerakan IHSG masih belum berubah antara 6.800–6.950. Menurut William, masih belum lepas dari kekhawatiran Fed rate, di mana sudah tercermin dari penguatan USD dan sudah menjadi hal umum bahwa jika USD menguat pasar saham akan melemah.
Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -21.31 poin (-0.31%) menuju 6873,40 pada perdagangan hari Selasa (21/2/2023). Sebanyak 210 saham menguat, 294 saham menurun, dan 221 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp7.863 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya. Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal untuk dicermati hari ini:
IMJS, buy, support 308, resistance 340.
AUTO, buy, support 1.500, resistance 1.590.
IMAS, buy, support 1.035, resistance 1.105.
EXCL, buy, support 2.320, resistance 2.440.
(nng)