Copot Pejabat Pajak RAT, Sri Mulyani: Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga

Jum'at, 24 Februari 2023 - 13:29 WIB
loading...
Copot Pejabat Pajak...
Copot pejabat pajak RAT yang anaknya tengah viral, Menkeu Sri Mulyani mengatakan, pengkhianatan yang dilakukan siapapun di dalam Kemenkeu adalah pengkhianatan kepada seluruh jajaran Kemenkeu. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menekankan, pejabat eselon III yang menduduki posisi Kepala bagian (Kabag) Umum Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo (RAT) telah dicopot dari jabatannya.Hal itu setelah sang anak berinisial MDS melakukan tindakan penganiayaan kepada putra PP GP Ansor.

"Saudara Rafael Alun Trisambodo, saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (24/2/2023).



Sementaar itu Menkeu Sri Mulyani berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah terus bekerja sama dan mempercayainya. Dia meyakini bahwa di Kementerian Keuangan ( Kemenkeu ), termasuk di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) , mayoritas dari mereka bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur dan profesional.

"Mereka-mereka inilah yang harus terus menjaga institusinya. Jangan sampai satu titik tinta, rusak seluruh susu sebelanga," ungkap Sri.

Dia menegaskan, bahwa pengkhianatan yang dilakukan siapapun di dalam Kemenkeu adalah pengkhianatan kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang sudah bekerja baik, sudah bekerja jujur, sudah bekerja profesional.

"Dan oleh karena itu mereka adalah musuh kita bersama. Saya berterima kasih kepada masyarakat yang terus menyampaikan koreksi kepada kami, kritik dan juga perbaikan-perbaikan. Itu adalah masukan-masukan yang kami dengar, kami baca, kami lihat, dan kami akan tindak lanjuti," ucap Sri Mulyani.



Karena menurutnya, Kemenkeu termasuk DJP, adalah institusi yang penting bagi Indonesia. Meski sedang berada di India, Sri Mulyani mengaku bakal terus memantau perkembangan kasus RAT.

"Sekali lagi, kami menyampaikan simpati dan doa serta permohonan maaf kami kepada keluarga saudara David. Kita semuanya akan terus memperbaiki dan menjaga Indonesia. Saya berharap, kekejian dan kekerasan yang terjadi ini adalah yang terakhir, tidak bisa dimaafkan tidak bisa dibiarkan," pungkas Sri.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1308 seconds (0.1#10.140)