Wamen BUMN Tiko Apresiasi Transformasi ASDP Indonesia Ferry
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dinilai berhasil dan stabil dalam pelaksanaan transformasi perusahaan yang telah berjalan dalam kurun waktu 5 tahun. Transformasi tersebut mulai dari proses bisnis dan efisiensi yang terlihat pada kinerja yang gemilang.
Hal ini mengemuka dalam sharing session bertajuk Kunci Sukses Transformasi di BUMN yang dibawakan oleh Wamen II BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat meninjau gedung baru kantor pusat ASDP di Jakarta.
Di awal sesi, Wamen Tiko mengapresiasi telah terwujudnya gedung kantor pusat ASDP yang telah lama dinantikan. “Salah satu yang krusial dari transformasi adalah transformasi workplace yang merepresentasikan budaya kerja yang baru,” ujar Tiko dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/2/2023).
(Baca juga:ASDP Perketat Jalur Masuk Pelabuhan Penyeberangan)
Dalam sharing session, Wamen Tiko mengisahkan Bank Mandiri sebagai contoh kisah sukses transformasi BUMN di mana cikal bakalnya merupakan gabungan 4 bank, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia.
Di awal transformasinya, Mandiri membutuhkan waktu 4 tahun untuk merubah mindset karyawan tentang profitability dan setelah 20 tahun Bank Mandiri kini menjadi bank yang memiliki harga saham tertinggi bila dibandingkan seluruh Himbara.
Hal menarik yang disampaikan Wamen bahwa kini semua perusahaan berlomba untuk memiliki konsep ekonomi berkelanjutan dan mengacu pada ESG, misalnya. Namun BUMN yang juga berperan sebagai agent of development tidak hanya memikirkan keuntungan semata namun sudah memiliki semangat bersama membangun negeri. ASDP saat ini melayani 70% lintasan komersial adalah bentuk dari pelayanan dan bakti pada Indonesia.
(Baca juga:ASDP: Penumpang Ferry Mulai Meningkat Sejak New Normal)
“Transformasi bukan pekerjaan overnight, harus ada roadmap yang jelas, ada Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang nantinya diturunkan menjadi Key Performance Indicator (KPI) hingga level individu. Dan quick wins diperlukan sebagai dorongan yang memberikan harapan di awal, namun tetap fokus dan konsisten dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam RJPP,” ujarnya.
Selain kemampuan beradaptasi (adaptability) dan kelincahan (agility), kunci sukses transformasi lainnya ialah pengelolaan stakeholder, baik internal dan eksternal. Demi tercapainya goal yang diharapkan, maka relasi yang baik dengan stakeholder juga harus dikelola dengan baik.
Hal ini mengemuka dalam sharing session bertajuk Kunci Sukses Transformasi di BUMN yang dibawakan oleh Wamen II BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat meninjau gedung baru kantor pusat ASDP di Jakarta.
Di awal sesi, Wamen Tiko mengapresiasi telah terwujudnya gedung kantor pusat ASDP yang telah lama dinantikan. “Salah satu yang krusial dari transformasi adalah transformasi workplace yang merepresentasikan budaya kerja yang baru,” ujar Tiko dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/2/2023).
(Baca juga:ASDP Perketat Jalur Masuk Pelabuhan Penyeberangan)
Dalam sharing session, Wamen Tiko mengisahkan Bank Mandiri sebagai contoh kisah sukses transformasi BUMN di mana cikal bakalnya merupakan gabungan 4 bank, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia.
Di awal transformasinya, Mandiri membutuhkan waktu 4 tahun untuk merubah mindset karyawan tentang profitability dan setelah 20 tahun Bank Mandiri kini menjadi bank yang memiliki harga saham tertinggi bila dibandingkan seluruh Himbara.
Hal menarik yang disampaikan Wamen bahwa kini semua perusahaan berlomba untuk memiliki konsep ekonomi berkelanjutan dan mengacu pada ESG, misalnya. Namun BUMN yang juga berperan sebagai agent of development tidak hanya memikirkan keuntungan semata namun sudah memiliki semangat bersama membangun negeri. ASDP saat ini melayani 70% lintasan komersial adalah bentuk dari pelayanan dan bakti pada Indonesia.
(Baca juga:ASDP: Penumpang Ferry Mulai Meningkat Sejak New Normal)
“Transformasi bukan pekerjaan overnight, harus ada roadmap yang jelas, ada Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang nantinya diturunkan menjadi Key Performance Indicator (KPI) hingga level individu. Dan quick wins diperlukan sebagai dorongan yang memberikan harapan di awal, namun tetap fokus dan konsisten dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam RJPP,” ujarnya.
Selain kemampuan beradaptasi (adaptability) dan kelincahan (agility), kunci sukses transformasi lainnya ialah pengelolaan stakeholder, baik internal dan eksternal. Demi tercapainya goal yang diharapkan, maka relasi yang baik dengan stakeholder juga harus dikelola dengan baik.