4 Keunggulan Pupuk Indonesia Utilitas dalam Mendukung Penggunaan Energi Terbarukan

Minggu, 26 Februari 2023 - 11:24 WIB
loading...
4 Keunggulan Pupuk Indonesia Utilitas dalam Mendukung Penggunaan Energi Terbarukan
Empat keunggulan sistem operasi PT Pupuk Indonesia Utilitas. Pertama yaitu ramah lingkungan, sesuai dengan proses produksi listrik dan uap (steam) yang menggunakan bahan bakar berupa gas alam. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Pupuk Indonesia Utilitas, salah satu anak perusahaan Pupuk Indonesia (Persero) dianugerahi penghargaan “Best Utility Company for Steam Efficiency Services” dalam ajang Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2023.



Direktur Utama (Dirut) PT Pupuk Indonesia Utilitas, Maryono mengatakan, sangat bangga atas penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang dipimpinnya. Menurutnya, apresiasi yang diberikan oleh dewan juri yang sangat berkompeten pada bidangnya akan menjadi pemicu semangat bagi jajaran direksi, manajemen, beserta seluruh insan PT Pupuk Indonesia Utilitas untuk meningkatkan kinerja.

“Penghargaan yang diberikan adalah bukti sekaligus apresiasi terhadap kinerja perseroan,” katanya.

Sebagai informasi, Dewan Juri IBEA 2023 yang beranggotakan 19 pakar di bidang kelistrikan dan energi, telah melakukan penilaian akhir melalui presentasi di simposium sejak 22-23 Februari 2023 terhadap 30 perusahaan yang menjadi Finalis IBEA 2023. Presentasi PT Pupuk Indonesia Utilitas disampaikan oleh Direktur Operasi (Dirops), Anis Ernani.

Menurut Anis, ada empat keunggulan sistem operasi PT Pupuk Indonesia Utilitas. Pertama yaitu ramah lingkungan, sesuai dengan proses produksi listrik dan uap (steam) yang menggunakan bahan bakar berupa gas alam sehingga tidak menimbulkan emisi yang mencemari lingkungan.

“Sangat ramah lingkungan (environmentally friendly),” ujarnya.



Kedua yaitu hemat energi, di mana unit Heat Recovery Steam Generator (HRSG) memproduksi uap dengan memanfaatkan sisa panas (waste heat) dari pembangkit listrik. “Sehingga konsumsi bahan bakar berupa gas alam akan sangat rendah,” katanya.

Ketiga yaitu adanya sistem daur air dengan memanfaatkan kembali uap yang telah diserap panasnya (kondensat) sebagai bahan baku produksi uap kembali, sehingga pemakaian air menjadi sangat efisien.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2667 seconds (0.1#10.140)