BUMN Kesulitan Jinakkan Harga Minyak Goreng, Begini Strategi Erick Thohir

Senin, 27 Februari 2023 - 21:59 WIB
loading...
BUMN Kesulitan Jinakkan...
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto/MPI/Aldhi Chandra
A A A
JAKARTA - Upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau di dalam negeri masih terkendala. BUMN di sektor pangan belum bisa mengendalikan atau mengintervensi harga minyak goreng di pasar. Pasalnya, perkebunan kelapa sawit dan pangsa pasar domestik dikuasai swasta.

Menteri BUMN Erick Thohir mengakui pasar minyak goreng di Indonesia masih dikuasai produsen swasta. Sementara, perseroan negara hanya mampu mengendalikan 3% saja.

Dampaknya, operasi pasar yang digelar BUMN pangan tidak berdampak signifikan dalam mengekang kenaikan harga komoditas. Sulit juga bagi perusahaan pelat merah mengintervensi pasar saat gejolak harga pangan.

"Selama ini, minyak goreng kita tidak bisa intervensi karena kita hanya punya 3% dari total market, kecil sekali, bagaimana kita bisa operasi pasar?" tukasnya kepada wartawan, Senin (27/2/2023).

Tercatat produsen swasta menguasai 56% lahan perkebunan kelapa sawit. Sementara, penguasaan lahan oleh BUMN hanya di angka 4% dengan kontribusi sebesar 7%.

Lantas, apa strategi Erick Thohir agar pasar minyak goreng di dalam negeri bisa dikendalikan BUMN? Erick menargetkan adanya kepemilikan lahan oleh BUMN seluas 600.000 hektare (ha) hingga 2026. Lahan tersebut akan dikelola Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) melalui Subholding kelapa sawit atau Palm Co.



Melalui Palm Co, PTPN III mengintegrasikan industri hulu ke hilir kelapa sawit yang dimiliki perseroan. Melalui kepemilikan lahan, Erick optimistis BUMN bisa mengintervensi pasar.

"Kalau kita benar-benar bisa menguasai 600.000 hektar, kita bisa intervensi market, ketika market tidak seimbang," tandas mantan bos Inter Milan itu.



Untuk pendanaan, pemegang saham akan mengeruk dana investor di pasar modal dengan membawa Palm Co melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau initial public offering (IPO).

"Itulah kenapa kita dorong Palm Co IPO, itu fungsinya itu kenapa kita dorong, selain itu kita juga dorong untuk ketahanan pangan," pungkasnya.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
21 Ribu Karyawan Intel...
21 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK, Apa Masalahnya?
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
Cara Daftar Koperasi...
Cara Daftar Koperasi Merah Putih, Simak Panduan Lengkapnya
Dukung Swasembada Pangan,...
Dukung Swasembada Pangan, Pengolahan Gabah Modern Garapan Waskita Hasilkan Beras Berkualitas
Indonesia Bukan Lagi...
Indonesia Bukan Lagi Tempat Parkir Kereta Bekas, Begini Kata Bos KCI
Wisatawan Asing Mulai...
Wisatawan Asing Mulai Berkurang, Ekonomi AS Diprediksi Rugi Rp1.511 Triliun
Rekomendasi
Pelunasan Biaya Haji...
Pelunasan Biaya Haji Reguler Diperpanjang hingga 2 Mei Khusus untuk 4 Provinsi
Guru SD di OKI Ikuti...
Guru SD di OKI Ikuti Pelatihan Penggunaan Pendamping Buku Ajar Gajah Sumatra
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Berita Terkini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
4 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
6 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
6 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
6 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
8 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
8 jam yang lalu
Infografis
Ketum PSSI dari Masa...
Ketum PSSI dari Masa ke Masa, mulai Soeratin hingga Erick Thohir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved