100 Ribu Ton Impor Daging Sapi Tersendat, Bagaimana Stok Ramadhan dan Lebaran?

Kamis, 02 Maret 2023 - 15:29 WIB
loading...
100 Ribu Ton Impor Daging Sapi Tersendat, Bagaimana Stok Ramadhan dan Lebaran?
100.000 ton daging sapi beku asal Brazil yang ditargetkan tiba di Indonesia pada Maret 2023 batal mendarat akibat tersendat. Bagaimana stok saat Ramadhan hingga Lebaran?. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Daging sapi impor yang ditargetkan tiba di Indonesia pada Maret 2023 batal mendarat akibat tersendat. Diterangkan oleh Holding BUMN Pangan atau ID FOOD, keterlambatan kedatangan 100.000 ton daging sapi beku asal Brazil itu karena jarak tempuh.



Awalnya, impor daging sapi ditargetkan tiba di Indonesia pada Maret 2023, lantaran tersendat jarak tempuh dan waktu pengiriman. Komoditas pangan itu baru masuk ke Indonesia setelah Ramadhan dan Lebaran tahun ini.

"Daging (sapi), kita ada penugasan daging Brazil 100.000 ton, tapi melihat jarak dan waktu, penyediaan kemungkinan akan tiba setelah Lebaran (2023)," ungkap Direktur Utama ID FOOD , Frans Marganda Tambunan, saat ditemui di Gedung Waskita Rajawali, Jakarta Timur, Kamis (2/3/2023).



Meski adanya keterlambatan, Frans memastikan selama Ramadhan dan Lebaran 2023 tidak terjadi kelangkaan daging sapi. Dia menyebut, pihaknya tetap mendistribusikan pangan dasar itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Adapun daging beku yang nantinya dipasok ke pasar berasal dari impor sapi asal Australia sebanyak 500 ton hingga 1.000 ton. Sebagian lainnya merupakan carry over daging sapi yang diimpor dari Brazil pada Desember 2022 sekitar 2.500 ton.

"Namun kita sudah menyiapkan beberapa stok daging dari negara lain, seperti Australia dan sebagian juga carry over stok dari penugasan tahun lalu, jadi ada penugasan tahun lalu yang kita carry untuk tahun ini, untuk stabilisasi Puasa dan Lebaran," kata dia.

Di sisi lain ID FOOD juga mendorong mitra atau supplier yang masih memiliki pasokan daging agar segera melakukan distribusi sebelum Ramadhan dan Lebaran.

"Memang sedikit terlambat karena sudah mendekat Puasa, tapi kita mengejar mitra supplier yang punya ready stock untuk bisa mengirimkan sebelum Lebaran," tutur dia.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1887 seconds (0.1#10.140)