Terendah Sejak Krismon, Akankah BI Kembali Pangkas Suku Bunganya?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4% pada periode Juli 2020. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, suku bunga ini merupakan yang terendah sejak krisis moneter tahun 1998.
"Keputusan untuk menurunkan suku bunga acuan itu sejalan dengan perkiraan inflasi yang tetap rendah hingga stabilitas eksternal yang terjaga. Dan penurunan suku bunga ini terendah sejak krisis moneter tahun 1998,” kata Perry di Jakarta, Kamis (16/7/2020). ( Baca juga:Bank Indonesia Siapkan Empat Langkah Jitu Pulihkan Ekonomi )
Menurut Perry, penurunan kembali suku bunga ke depannya sangat ditentukan oleh berbagai indikator perekonomian yang berkembang. Mulai dari inflasi hingga pemulihan ekonomi.
“Untuk suku bunga ke depan? Tentu saja akan kita lihat bagaimana pola pemulihan ekonomi ke depan dan dampaknya ke inflasi di masa Covid-19 ini. Kita sering update dan cermati data terbaru untuk update berbagai perkembangan yang ada. Tentu saja itu cara bagaimana kita merespons suku bunga,” tandasnya.
"Keputusan untuk menurunkan suku bunga acuan itu sejalan dengan perkiraan inflasi yang tetap rendah hingga stabilitas eksternal yang terjaga. Dan penurunan suku bunga ini terendah sejak krisis moneter tahun 1998,” kata Perry di Jakarta, Kamis (16/7/2020). ( Baca juga:Bank Indonesia Siapkan Empat Langkah Jitu Pulihkan Ekonomi )
Menurut Perry, penurunan kembali suku bunga ke depannya sangat ditentukan oleh berbagai indikator perekonomian yang berkembang. Mulai dari inflasi hingga pemulihan ekonomi.
“Untuk suku bunga ke depan? Tentu saja akan kita lihat bagaimana pola pemulihan ekonomi ke depan dan dampaknya ke inflasi di masa Covid-19 ini. Kita sering update dan cermati data terbaru untuk update berbagai perkembangan yang ada. Tentu saja itu cara bagaimana kita merespons suku bunga,” tandasnya.
(uka)