Berdayakan Petani Kecil melalui Skema Pre-Financing, Kopontren Al-Ittifaq Didukung LPDB-KUMKM
loading...
A
A
A
Menteri Teten memastikan, skema pembiayaan rantai pasok berbasis koperasi (pre-finance) juga mampu memberikan dampak yang signifikan, terhadap kapasitas produksi para petani untuk didistribusikan ke pasar modern. Antara lain dari yang sebelumnya di tahun 2019 hanya mampu mengirim 2,3 ton per hari, pada tahun 2022 Kopontren Al-Ittifaq mampu mengirim hasil produksi petani sebanyak 6,3 ton per hari.
Saat ini, kebutuhan pasar modern sayur dan buah adalah 70 ton per hari, namun sayangnya baru dapat dipenuhi 6,3 ton oleh Kopontren Al-Ittifaq. "Untuk itu, melalui pengembangan pembiayaan rantai pasok berbasis koperasi (pre-financing), Kopontren Al-Ittifaq diproyeksikan mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga 10 kali lipat bersama dengan 40 koperasi sejenis agar dapat memenuhi kebutuhan pasar modern," katanya.
Saat ini, kebutuhan pasar modern sayur dan buah adalah 70 ton per hari, namun sayangnya baru dapat dipenuhi 6,3 ton oleh Kopontren Al-Ittifaq. "Untuk itu, melalui pengembangan pembiayaan rantai pasok berbasis koperasi (pre-financing), Kopontren Al-Ittifaq diproyeksikan mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga 10 kali lipat bersama dengan 40 koperasi sejenis agar dapat memenuhi kebutuhan pasar modern," katanya.
(akr)