Permudah Transaksi Bisnis, Topremit Kenalkan Fitur Pengiriman Dolar AS ke China
loading...
A
A
A
JAKARTA - China merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia. Kegiatan ekspor dan impor antara kedua negara juga terus meningkat.
Seiring meningkatnya transaksi ekspor-impor masyarakat, perusahaan remitansi online, Topremit, memperkenalkan layanan terbaru berupa transfer dana dalam mata uang dolar AS (USD) ke China.
Melalui fitur ini, pebisnis Indonesia bisa mengirimkan uang dalam kurs USD ke rekening penerima di China, dalam hari yang sama.
Biayanya juga relatif murah yaitu hanya Rp285.000 per transaksi dan bersifat flat (tidak naik walaupun nominal dana bertambah).
China merupakan salah satu negara paling populer sebagai pemasok bahan baku yang diimpor secara massal oleh pengusaha di Indonesia. Selain harganya murah, kualitasnya juga terpercaya.
Maka tak heran jika transaksi pengiriman uang dari Indonesia ke China ikut terkerek dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, pada 2022, total nilai impor Indonesia dari China mencapai USD50,67 miliar.
CMO sekaligus Co-founder Topremit Henry Wirawan mengatakan, berdasarkan umpan balik dari para pelanggan Topremit, banyak vendor supplier di China yang tidak menerima pembayaran dalam mata uang Yuan, dan lebih memilih agar pembayaran diselesaikan dalam kurs dolar AS.
Dari sini lah pihaknya melihat adanya celah pasar yang perlu dioptimalkan, sehingga Topremit menghadirkan layanan pengiriman dana dalam mata uang dolar AS.
“Kurs yang kami tawarkan juga kompetitif dibandingkan dengan harga pasar valuta asing, sehingga para pebisnis bisa semakin mudah bertransaksi dengan biaya yang efektif,” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Selasa (7/3/2023).
Ke depan, pihaknya merencanakan akan ada banyak layanan baru yang serupa untuk memudahkan pebisnis mengirimkan pembayaran mereka dalam mata uang dolar AS ke berbagai negara di dunia.
Seiring meningkatnya transaksi ekspor-impor masyarakat, perusahaan remitansi online, Topremit, memperkenalkan layanan terbaru berupa transfer dana dalam mata uang dolar AS (USD) ke China.
Melalui fitur ini, pebisnis Indonesia bisa mengirimkan uang dalam kurs USD ke rekening penerima di China, dalam hari yang sama.
Biayanya juga relatif murah yaitu hanya Rp285.000 per transaksi dan bersifat flat (tidak naik walaupun nominal dana bertambah).
China merupakan salah satu negara paling populer sebagai pemasok bahan baku yang diimpor secara massal oleh pengusaha di Indonesia. Selain harganya murah, kualitasnya juga terpercaya.
Maka tak heran jika transaksi pengiriman uang dari Indonesia ke China ikut terkerek dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, pada 2022, total nilai impor Indonesia dari China mencapai USD50,67 miliar.
CMO sekaligus Co-founder Topremit Henry Wirawan mengatakan, berdasarkan umpan balik dari para pelanggan Topremit, banyak vendor supplier di China yang tidak menerima pembayaran dalam mata uang Yuan, dan lebih memilih agar pembayaran diselesaikan dalam kurs dolar AS.
Dari sini lah pihaknya melihat adanya celah pasar yang perlu dioptimalkan, sehingga Topremit menghadirkan layanan pengiriman dana dalam mata uang dolar AS.
“Kurs yang kami tawarkan juga kompetitif dibandingkan dengan harga pasar valuta asing, sehingga para pebisnis bisa semakin mudah bertransaksi dengan biaya yang efektif,” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Selasa (7/3/2023).
Ke depan, pihaknya merencanakan akan ada banyak layanan baru yang serupa untuk memudahkan pebisnis mengirimkan pembayaran mereka dalam mata uang dolar AS ke berbagai negara di dunia.