Investasi Minim Risiko Jadi Pilihan Kaum Perempuan
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan perempuan lebih memilih instrumen investasi dengan minim risiko dibandingkan laki-laki. Berdasarkan laporan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kesenjangan literasi dan inklusi keuangan perempuan mencapai 33,6% lebih tinggi dibandingkan laki-laki sebesar 37,2%.
"Ini mencerminkan bahwa perempuan yang menggunakan produk jasa keuangan lebih banyak yang sudah memahami fungsi dan risiko dalam penggunaannya dibandingkan laki-laki," kata Direktur Keuangan dan SDM BEI Risa Effenita Rustam dalam acara HERSHARE 2023, Selasa (7/3/2023).
Dia menambahkan bahwa kondisi tersebut dapat menjadi peluang untuk meningkatkan porsi investor perempuan di pasar modal Indonesia. Per Januari 2023, partisipasi investor perempuan di pasar modal mencapai 37,5% dari total investor pasar modal Indonesia.
Ia mendorong seluruh stakeholders untuk bekerja sama demi meningkatkan lebih banyak keterlibatan perempuan dalam dunia investasi. Sebelumnya, OJK merinci bahwa tingkat literasi keuangan perempuan pada akhir 2022 mencapai 50,3%, untuk pertama kalinya lebih unggul dari laki-laki sebesar 49,09%. Namun, indeks inklusi keuangan laki-laki masih lebih tinggi, yakni sebesar 86,3% dibandingkan perempuan 83,9%.
"Ini mencerminkan bahwa perempuan yang menggunakan produk jasa keuangan lebih banyak yang sudah memahami fungsi dan risiko dalam penggunaannya dibandingkan laki-laki," kata Direktur Keuangan dan SDM BEI Risa Effenita Rustam dalam acara HERSHARE 2023, Selasa (7/3/2023).
Dia menambahkan bahwa kondisi tersebut dapat menjadi peluang untuk meningkatkan porsi investor perempuan di pasar modal Indonesia. Per Januari 2023, partisipasi investor perempuan di pasar modal mencapai 37,5% dari total investor pasar modal Indonesia.
Ia mendorong seluruh stakeholders untuk bekerja sama demi meningkatkan lebih banyak keterlibatan perempuan dalam dunia investasi. Sebelumnya, OJK merinci bahwa tingkat literasi keuangan perempuan pada akhir 2022 mencapai 50,3%, untuk pertama kalinya lebih unggul dari laki-laki sebesar 49,09%. Namun, indeks inklusi keuangan laki-laki masih lebih tinggi, yakni sebesar 86,3% dibandingkan perempuan 83,9%.
(nng)