RI Impor LPG 7 Ton per Tahun, Jokowi Perintahkan Bahlil Kebut Investasi DME Batu Bara

Selasa, 07 Maret 2023 - 22:02 WIB
loading...
RI Impor LPG 7 Ton per...
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku mendapat perintah dari Presiden Jokowi untuk melakukan percepatan investasi gasifikasi batu bara menjadi DME. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menjelaskan, percepatan investasi gasifikasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor liquefied petroleum gas (LPG) yang sudah mencapai 6-7 juta ton per tahun.

"Ini adalah bagian dari mengoptimalkan batu bara low calorie untuk pergantian DME kita, karena kita tahu kita masih impor sekitar 6-7 juta ton per tahun dan perlahan kita akan kurangi impor dari subtitusi DME," jelas Bahlil kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/3/2023).



Lebih lanjut Ia mengaku, telah mendapatkan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan percepatan investasi gasifikasi batu bara menjadi DME.

"Sejak tadi kami melakukan rapat dengan Presiden, khususnya yang pertama kami membahas tentang percepatan investasi di bidang hilirisasi dalam konteks DME low calorie sebagai subtitusi impor dari LPG," ucap Bahlil.



Bahlil menuturkan, dalam rapat tersebut juga turut membahas perkembangan proyek pabrik gasifikasi batubara menjadi DME yang dikerjakan PT Bukit Asam bersama PT Pertamina dan Air Products and Chemicals, di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) yang telah di groundbreaking oleh Presiden Jokowi pada Januari 2022 lalu.

Menurutnya, proyek tersebut saat ini berada dalam proses di tahapan persiapan penerbitan peraturan presiden (perpres), dan ia menegaskan bahwa itu akan segera rampung. "Ini masih ada perhitungan tentang karbon aja yang belum clear, jadi sebentar lagi akan selesai," pungkasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2295 seconds (0.1#10.140)