Penyaluran Kredit Tumbuh 10,5%, Bukti Duit di Bank Kian Mengalir ke Sektor Rill
loading...
Penyaluran kredit bank tumbuh di Januari tahun ini. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS ) menilai baiknya kondisi ekonomi riil sejalan dengan industri perbankan yang stabil. Anggota Dewan Komisioner LPS Didik Madiyono mengatakan, level permodalan bank secara nasional sangat tebal, berada di angka 25,93% untuk posisi Januari 2023.
"Intermediasi perbankan juga terus tumbuh seiring berlanjutnya pemulihan ekonomi nasional," ungkap Didik dalam Keynote Speech di LPS-Forwada Discussion Series 2023, Kamis (9/3/2023).
Penyaluran kredit pada bulan Januari 2023 juga tumbuh sebesar 10,53% yoy, sementara dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 8,03% yoy pada periode yang sama. Pertumbuhan itu menunjukkan bahwa dana yang ada di sistem perbankan secara gradual telah disalurkan ke sektor riil.
Kondisi sistem keuangan perbankan yang stabil tersebut tidak lepas dari peran serta lembaga anggota KSSK yang beranggotakan Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan LPS yang senantiasa berkoordinasi dan berkolaborasi untuk menjaga pemulihan ekonomi.
"LPS dan anggota lembaga KSSK bersinergi melalui jaring pengaman sistem keuangan di Indonesia," katanya.
"Intermediasi perbankan juga terus tumbuh seiring berlanjutnya pemulihan ekonomi nasional," ungkap Didik dalam Keynote Speech di LPS-Forwada Discussion Series 2023, Kamis (9/3/2023).
Penyaluran kredit pada bulan Januari 2023 juga tumbuh sebesar 10,53% yoy, sementara dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 8,03% yoy pada periode yang sama. Pertumbuhan itu menunjukkan bahwa dana yang ada di sistem perbankan secara gradual telah disalurkan ke sektor riil.
Kondisi sistem keuangan perbankan yang stabil tersebut tidak lepas dari peran serta lembaga anggota KSSK yang beranggotakan Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan LPS yang senantiasa berkoordinasi dan berkolaborasi untuk menjaga pemulihan ekonomi.
"LPS dan anggota lembaga KSSK bersinergi melalui jaring pengaman sistem keuangan di Indonesia," katanya.
(uka)
Explore More