Ini Kesan UMKM dalam Workshop Onein20 di Jakarta

Minggu, 20 September 2015 - 17:39 WIB
Ini Kesan UMKM dalam Workshop Onein20 di Jakarta
Ini Kesan UMKM dalam Workshop Onein20 di Jakarta
A A A
JAKARTA - Para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Jakarta mengaku banyak manfaat dan pelajaran yang diambil dalam kegiatan Workshop Onein20 Movement yang digelar di Gedung Sindo, Jakarrta, pada 19-20 September 2015.

"Ini wadah learning bagi UKM-UKM muda untuk menciptkan UMK menjadi maju dan besar. Kita diajarkan untuk membangun pondasi perusahaan degan membuat Smart Business Map (SBM)," kata Tezar, salah satu peserta Workhsop Onein20 Movement di Gedung Sindo, Jakarta, Minggu (20/9/2015).

Pemilik Marsya Catering Service di Bogor ini mengaku baru sadar setelah mengikuti workshop tersebut, bahwa dalam berbisnis yang menjadi pondasi adalah kuatnya manajemen dan adanya struktur. "Kalau enggak ada itu, enggak bisa maju," uarnya.

Dia mengatakan, bisnis yang digelutinya sejak tujuh tahun lalu itu menyediakan catering khusus acar wedding atau lainnya. Bahkan, hingga kini, perkembangannya mulai terasa bahkan sudah memiliki satu mobil untuk logistik dan satu mobil untuk karyawan. "Sebulan saya bisa dua event dan workshop dengan omzet sekitar Rp200 juta per bulan," kata Tezar.

Senada juga diungkapkan Arfan, pemilik retail khusus aksesoris handphone, rumahhpku.com di bilangan Cempaka Putih, Jakarta. Dia menilai, banyak pelajaran yang didapat dari Workshop Onein20 Movement.

"Menurut saya workshop ini bagus, ada teknik-teknik baru yang sebelumnya belum sempat saya dapatkan. Ada ilmu baru yang saya dapatkan yang belum banyak orang tahu," kata Arfan.

Begitu juga sepeti dikatakan Firman, pengusaha bidang properti yang mengaku acara tersebut sangat bagus karena merasa terbantu dengan diberikannya ilmu-ilmu nyata tidak hanya teori yang didapatkannya.

"Di sini ada jurus bagus da tepat sekali untuk apapun bisnisnya. Saya berharap workshop seperti ini diadakan lebih banyak lagi di beberapa kota, sehingga UMKM seperti kami ini terbantu dan bisa berkembang," tutur dia.

Pria yang mengembangkan bisnis properti di Jonggol, yaitu Citra Indah Jonggol ini mengatakan, acara tersebut cocok untuk pengembangan UMKM. Bahkan, dia mengaku mulai mengetahu medan pasarnya.

"Sekarang saya lebih tahu medan pertempuran, di mana saya sekarang harus menyasar ke perumahan murah di bawah Rp100 jutaan. Tadinya saya mainnya acak-acakan, nah di sini kita di latih menentukan sikap untuk memainkan pasar yang mana. Sekarang saya sudah tahu," tutup Firman.

Baca Juga:

Budi Isman Nilai Pemerintah Kurang Perhatikan UMKM

HT: Banyak PHK, Pemerintah Harus Fokus Kembangkan UMKM

Cegah PHK, UMKM Harus Survive

Pemda Diminta Permudah Izin UMKM
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3974 seconds (0.1#10.140)