Lakukan Adaptasi, Dirut MNC Land: Speed, Quality, dan Determination Perlu Dikembangkan

Selasa, 14 Maret 2023 - 17:26 WIB
loading...
Lakukan Adaptasi, Dirut MNC Land: Speed, Quality, dan Determination Perlu Dikembangkan
Direktur Utama MNC Land M. Budi Rustanto mengatakan perubahan bisnis model juga menjadi upaya yang perlu dilakukan. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo meminta MNC Land untuk siap dalam menghadapi perkembangan teknologi. Terutama dalam mengubah cara kerja yang lebih relevan sesuai dengan perkembangan yang ada.



Menurut Hary Tanoe sudah banyak cara kerja yang tidak relevan apabila masih digunakan saat ini, sehingga diperlukan adaptasi untuk bisa mengikuti perubahan-perubahan tersebut. Hary Tanoe memberikan contoh, masuknya teknologi AI (artificial intelligence) yang memiliki mesin rekomendasi terhadap pengguna sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan informasi ataupun hiburan.

"Acara ini penting, dalam situasi banyak percepatan dan perubahan, kita perlu melakukan penyegaran, dan kita perlu beradaptasi dengan lingkungan yang baru," kata Hary Tanoe saat membuka Workshop MNC Land, Selasa (14/3/2023).

"Membangun apa pun mau project manajemen, organisasi, MNC Land, partai politik, harus memulai dengan bisnis model yang baik, jangan asal jadi. Karena kita ini di dalam ekosistem yang very competitive," sambungnya.

Direktur Utama MNC Land M. Budi Rustanto menambahkan, perubahan bisnis model juga menjadi upaya yang perlu dilakukan dengan mengikuti perkembangan yang terjadi di tengah situasi bisnis yang cukup kompetitif.

"Harapan kita dengan semacam arahan yang diberikan, kami akan tindak lanjuti, dan ini akan memberikan spirit yang lebih baik terhadap MNC Land," kata Budi.

Menurutnya, beberapa hal yang menjadi catatan dalam fokus perbaikan, utamanya menyangkut aspek SDM. Terutama dalam menjaga speed (kecepatan) dalam bekerja, quality (kualitas) hasil pekerjaan, hingga program digital yang perlu dikembangkan.



"Memang MNC Land difokuskan untuk entertainment, sehingga masalah sepeed, quality, determination, dan masalah program digital perlu dikembangkan. Sangat relevan bahwa apa yang kita lakukan sekarang tidak harus mengacu pada masa lalu, karena masa sekarang tinggi kompetisinya dan digitalisasi menjadi suatu keharusan dengan ditunjang dengan project kita," pungkas Budi.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1635 seconds (0.1#10.140)