Soal Impor Beras Saat Panen Raya, Buwas: Saya Nunggu Aja, Kan Operator!
loading...
A
A
A
Sudin memandang jika produksi dalam negeri bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam jangka waktu tertentu, maka impor beras bukan opsi tepat.
"Kalau data produksinya benar dan mencukupi, kalau saya secara pribadi sebagai Ketua Komisi IV tidak setuju impor. Kalau data produksinya tidak valid, maka akan terjadi hal yang kurang baik terhadap kita karena beras adalah pangan yang paling utama. Jadi masalah impor monggo silakan, keputusan pemerintah bukan urusan kami," tutur Sudin.
Impor beras jilid II memang jadi polemik, sebab dilakukan saat panen raya terjadi mulai Februari, Maret hingga April. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebelumnya mengatakan, panen pada Februari berasal dari 1 juta hektare sawah, sedangkan pada Maret seluas 1,9 juta hektare.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi memprediksi produksi beras selama panen raya pada Maret hingga Mei bisa mencapai 9 juta ton. Bulog sendiri menargetkan penyerapan dalam negeri selama panen raya sebanyak 1,7 juta ton, atau 70% dari total target CBP tahun ini sebanyak 2,4 juta ton.
"Kalau data produksinya benar dan mencukupi, kalau saya secara pribadi sebagai Ketua Komisi IV tidak setuju impor. Kalau data produksinya tidak valid, maka akan terjadi hal yang kurang baik terhadap kita karena beras adalah pangan yang paling utama. Jadi masalah impor monggo silakan, keputusan pemerintah bukan urusan kami," tutur Sudin.
Impor beras jilid II memang jadi polemik, sebab dilakukan saat panen raya terjadi mulai Februari, Maret hingga April. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebelumnya mengatakan, panen pada Februari berasal dari 1 juta hektare sawah, sedangkan pada Maret seluas 1,9 juta hektare.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi memprediksi produksi beras selama panen raya pada Maret hingga Mei bisa mencapai 9 juta ton. Bulog sendiri menargetkan penyerapan dalam negeri selama panen raya sebanyak 1,7 juta ton, atau 70% dari total target CBP tahun ini sebanyak 2,4 juta ton.
(uka)