Kementan Berikan Sertifikat Kesesuaian SNI Embrio Ternak kepada BET Cipelang

Sabtu, 18 Juli 2020 - 12:21 WIB
loading...
Kementan Berikan Sertifikat Kesesuaian SNI Embrio Ternak kepada BET Cipelang
Ditjen PKH Kementan terus mengontrol kualitas mutu Unit Pelaksana Tugas (UPT) yang berada di bawah Ditjen PKH. Salah satunya, Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang.
A A A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI (Ditjen PKH Kementan) terus mengontrol kualitas mutu Unit Pelaksana Tugas (UPT) yang berada di bawah Ditjen PKH. Salah satunya, Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang.

BET yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat ini sukses mendapatkan Sertifikat Kesesuaian SNI Embrio Ternak dari Kementan. Sejauh ini BET Cipelang dinilai sudah mampu menjadi sumber benih dan bibit unggul nasional.

"Selamat kepada BET Cipelang yang telah memperoleh Sertifikat Kesesuaian SNI. Pemberian sertifikat ini semoga bisa menjadi motivasi untuk menjadi UPT sumber benih dan bibit unggul nasional yang berkelanjutan," ujar Dirjen PKH, I Ketut Diarmita.

Secara terpisah, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Ditjen PKH, Sugiono sudah menyerahkan secara langsung Sertifikat Kesesuan SNI Embrio Ternak kepada BET Cipelang yang diterima oleh Kepala Balai, Oloan Parlindungan.

Sugiono menjelaskan, Sertifikat Kesesuaian SNI ini merupakan jaminan tertulis yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) bahwa produk yang dihasilkan oleh produsen tersebut sudah sesuai dengan standar (SNI) yang menjadi acuannya.

"Ini merupakan jaminan tertulis yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) bahwa produk yang dihasilkan oleh produsen tersebut sudah sesuai dengan standar (SNI)," jelas Sugiono.

Sugiono menambahkan, hal ini merupakan salah satu prestasi untuk Kementan, Ditjen PKH dan BET Cipelang itu sendiri. Berhasilnya BET Cipelang mendapat sertifikat juga sekaligus membuktikan bahwa produk embrio yang dihasilkan memiliki mutu dan kualitas baik.

"Saya sangat senang dengan pemberian sertifikat kesesuian SNI ini, karena merupakan salah satu prestasi yang bisa kami raih dan sertifikat ini juga mendukung Sikomandan yang berdaya saing, sehingga menjadikan pertanian makin maju, mandiri dan modern," papar dia.

Lebih lanjut, Sugiono menyebut bahwa Ditjen PKH Kementan terus berupaya menghasilkan benih dan bibit berkualitas.

Sebagai informasi, embrio memerlukan penanganan khusus agar dapat berkembang menjadi individu yang mewarisi sifat unggul tetuanya. Benih dan bibit ternak memiliki peran yang penting dan strategis dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas ternak.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2448 seconds (0.1#10.140)