Jadi Sorotan Barat, Milenial Petinggi TikTok Asal Singapura Punya Harta Rp3 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sorotan negara-negara Barat atas TikTok kini mulai beralih kepada sosok Shou Zi Chew. Dialah kepala eksekutif TikTok yang akan bersaksi di depan Komite Energi dan Perdagangan AS pada hari Kamis waktu setempat tentang keamanan data dan praktik privasi aplikasi, dan dugaan hubungannya dengan Beijing.
Banyak pertanyaan yang muncul terhadap warga Singapura kelahiran tahun 1983 atau berusia 40 tahun ini. Bagaimana cara dia beroperasi dan seberapa besar kekuasaan yang dimiliki Chew di gergasi media sosial asal China itu?
Lahir dan dibesarkan di Singapura, Chew mengenyam pendidikan di sekolah elite berbahasa Mandarin dan fasih berbahasa Inggris dan Mandarin. Dia adalah seorang perwira di angkatan bersenjata Singapura--jabatan bergengsi--saat menjalani wajib militer.
Chew memperoleh gelar sarjana di bidang ekonomi dari University College London sebelum menuju ke Harvard Business School, tempat ia memperoleh gelar MBA dan juga magang di raksasa media sosial Facebook saat masih baru.
Menurut laporan media, dia juga pernah bekerja selama lima tahun di perusahaan investasi DST. Di perusahaan itu dia memimpin tim yang menjadi investor awal di ByteDance pada 2013. Dia juga bekerja sebagai bankir investasi di Goldman Sachs selama dua tahun.
Mr Chew kemudian memainkan peran penting di raksasa smartphone China Xiaomi, tempat dia menjadi chief financial officer dan presiden bisnis internasional. Dia kemudian melompat ke ByteDance pada Maret 2021, menjadi orang pertama yang mengisi peran kepala keuangan di raksasa media tersebut.
Hanya dua bulan kemudian, dia berperan sebagai CEO TikTok, setelah pengunduran diri pendahulunya Kevin Mayer yang tiba-tiba di tengah upaya pemerintahan Trump yang memaksa penjualan aset TikTok di AS.
Shou Zi Chew disebut-sebut memiliki kekayaan sebesar USD200 juta atau setara Rp3 triliun rupiah (kurs Rp15.000).
Banyak pertanyaan yang muncul terhadap warga Singapura kelahiran tahun 1983 atau berusia 40 tahun ini. Bagaimana cara dia beroperasi dan seberapa besar kekuasaan yang dimiliki Chew di gergasi media sosial asal China itu?
Lahir dan dibesarkan di Singapura, Chew mengenyam pendidikan di sekolah elite berbahasa Mandarin dan fasih berbahasa Inggris dan Mandarin. Dia adalah seorang perwira di angkatan bersenjata Singapura--jabatan bergengsi--saat menjalani wajib militer.
Chew memperoleh gelar sarjana di bidang ekonomi dari University College London sebelum menuju ke Harvard Business School, tempat ia memperoleh gelar MBA dan juga magang di raksasa media sosial Facebook saat masih baru.
Menurut laporan media, dia juga pernah bekerja selama lima tahun di perusahaan investasi DST. Di perusahaan itu dia memimpin tim yang menjadi investor awal di ByteDance pada 2013. Dia juga bekerja sebagai bankir investasi di Goldman Sachs selama dua tahun.
Mr Chew kemudian memainkan peran penting di raksasa smartphone China Xiaomi, tempat dia menjadi chief financial officer dan presiden bisnis internasional. Dia kemudian melompat ke ByteDance pada Maret 2021, menjadi orang pertama yang mengisi peran kepala keuangan di raksasa media tersebut.
Hanya dua bulan kemudian, dia berperan sebagai CEO TikTok, setelah pengunduran diri pendahulunya Kevin Mayer yang tiba-tiba di tengah upaya pemerintahan Trump yang memaksa penjualan aset TikTok di AS.
Shou Zi Chew disebut-sebut memiliki kekayaan sebesar USD200 juta atau setara Rp3 triliun rupiah (kurs Rp15.000).
(uka)