970.000 ASN Pusat Bakal Hijrah ke IKN Nusantara dengan Diimingi Beragam Fasilitas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Skema dan mekanisme pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terus disiapkan oleh pemerintah. Tahap pertama, pemindahan ASN akan berlangsung pada 2024 mendatang.
Pada tahap itu jumlah ASN, TNI, dan Polri yang dipindahkan mencapai 16.990 orang. Pejabat Fungsional Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Farida Dewi Maharani mengatakan, pemerintah terus menggenjot beragam fasilitas untuk ASN yang pindah ke IKN Nusantara .
Fasilitas yang dimaksud berupa sarana olah raga, lahan hijau, apartemen, danau, dan lain sebagainya. Persiapan pemindahan ASN sudah berjalan mulai dari rapat koordinasi, perencanaan, penganggaran, dan persiapan lainnya.
”Apalagi ASN dipilih untuk diprioritaskan saat pindah awal, ini tentu keistimewaan tersendiri dengan catatan ada kejelasan proses pemindahan,” ujar Dewi dalam keterangan pers, Sabtu (15/3/2023).
Menurutnya pemindahan IKN menjadi salah satu solusi untuk mengurai kemacetan Kota Jakarta, mengatasi kepadatan penduduk di Jakarta, serra pemerataan ekonomi yang masih terpusat di Pulau Jawa.
Nantinya ada kisaran 970.000 ASN Pusat (data BKN per Juni 2022) yang akan digeser ke IKN. Angka ini diyakini mengurangi jumlah kepadatan Jakarta, jumlah itu belum termasuk anggota keluarga yang akan diikutsertakan dalam proses pemindahan IKN.
”Momen ini menjadikan momen untuk memperbaiki kota yang lebih layak huni baik dari aspek tata kota yang lebih hijau dan rapi, aspek pemanfaatan teknologi untuk semua sarana dan prasarana, aspek transportasi publik dan layanan publik yang lebih manusiawi,” katanya.
Dari sisi jumlah penduduk, menurut data BPS (2020-2022), jumlah penduduk Jakarta di kisaran 10 juta orang, Jawa Barat 48 juta, Jawa Timur 40 juta, Jawa Tengah 36 juta dan Banten 11 juta orang. Namun banyak warga Jawa Barat (Depok, Bogor, Bekasi) dan Banten (Tangerang) yang setiap hari melaju dari provinsi mereka menuju Jakarta.
Senada Kepala Bagian Tata Usaha pada Pusat Pengembangan Kepegawaian ASN Badan Kepegawaian Nasional, Suharnitik menilai, dengan adanya pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN Nusantara dapat mengurangi kemacetan di DKI Jakarta dan dapat memperlancar perekonomian.
”Seyogyanya diberikan tunjangan kinerja secara khusus dan ditambah tunjangan lainnya yang dapat menarik minat dari ASN,” tambahnya.
Pada tahap itu jumlah ASN, TNI, dan Polri yang dipindahkan mencapai 16.990 orang. Pejabat Fungsional Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Farida Dewi Maharani mengatakan, pemerintah terus menggenjot beragam fasilitas untuk ASN yang pindah ke IKN Nusantara .
Fasilitas yang dimaksud berupa sarana olah raga, lahan hijau, apartemen, danau, dan lain sebagainya. Persiapan pemindahan ASN sudah berjalan mulai dari rapat koordinasi, perencanaan, penganggaran, dan persiapan lainnya.
”Apalagi ASN dipilih untuk diprioritaskan saat pindah awal, ini tentu keistimewaan tersendiri dengan catatan ada kejelasan proses pemindahan,” ujar Dewi dalam keterangan pers, Sabtu (15/3/2023).
Menurutnya pemindahan IKN menjadi salah satu solusi untuk mengurai kemacetan Kota Jakarta, mengatasi kepadatan penduduk di Jakarta, serra pemerataan ekonomi yang masih terpusat di Pulau Jawa.
Nantinya ada kisaran 970.000 ASN Pusat (data BKN per Juni 2022) yang akan digeser ke IKN. Angka ini diyakini mengurangi jumlah kepadatan Jakarta, jumlah itu belum termasuk anggota keluarga yang akan diikutsertakan dalam proses pemindahan IKN.
”Momen ini menjadikan momen untuk memperbaiki kota yang lebih layak huni baik dari aspek tata kota yang lebih hijau dan rapi, aspek pemanfaatan teknologi untuk semua sarana dan prasarana, aspek transportasi publik dan layanan publik yang lebih manusiawi,” katanya.
Dari sisi jumlah penduduk, menurut data BPS (2020-2022), jumlah penduduk Jakarta di kisaran 10 juta orang, Jawa Barat 48 juta, Jawa Timur 40 juta, Jawa Tengah 36 juta dan Banten 11 juta orang. Namun banyak warga Jawa Barat (Depok, Bogor, Bekasi) dan Banten (Tangerang) yang setiap hari melaju dari provinsi mereka menuju Jakarta.
Senada Kepala Bagian Tata Usaha pada Pusat Pengembangan Kepegawaian ASN Badan Kepegawaian Nasional, Suharnitik menilai, dengan adanya pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN Nusantara dapat mengurangi kemacetan di DKI Jakarta dan dapat memperlancar perekonomian.
”Seyogyanya diberikan tunjangan kinerja secara khusus dan ditambah tunjangan lainnya yang dapat menarik minat dari ASN,” tambahnya.
(akr)