Gudang Garam Tambah Modal Rp3 Triliun Bangun Bandara Kediri
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Gudang Gram Tbk (GGRM) menambah suntikan modal ke operator pembangunan Bandara Kediri , PT Surya Dhoho Investama (SDHI) senilai Rp3 triliun. SDI merupakan entitas terkendali dan afiliasi GGRM, yang sahamnya dimiliki secara langsung oleh perseroan sebesar 99,99%.
Corporate Secretary GGRM Heru Budiman mengatakan skema transaksi ini disalurkan melalui pengambilan saham-saham baru yang dikeluarkan SDHI berjumlah 3 juta saham.
"Sehingga modal ditempatkan dan modal disetor SDHI yang semula Rp10 triliun, bertambah menjadi Rp13 triliun," kata Heru melalui keterbukaan informasi, Senin (27/3/2023).
Adapun transaksi afiliasi ini akan dilakukan secara bertahap. Heru menerangkan peningkatan modal ini bertujuan untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan Bandar Udara Terpadu di Kediri, Jawa Timur.
Bandara Internasional Kediri nantinya akan memiliki panjang runway atau landas pacu berukuran 3.300 x 60 meter. Di dalamnya bakal tersedia apron commercial berukuran 548 x 141 meter, apron VIP berukuran 221 x 97 meter, 4 taxiway, dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi.
Pada sisi darat, bandara ini akan memiliki terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun. Hingga Juni 2022, progres pembangunan Bandara secara keseluruhan telah mencapai 50%. Untuk pekerjaan tanah progresnya sudah sebesar 83,16%, pada sisi udara atau airside 15,35%, dan pada sisi darat atau landside 3,06%.
Corporate Secretary GGRM Heru Budiman mengatakan skema transaksi ini disalurkan melalui pengambilan saham-saham baru yang dikeluarkan SDHI berjumlah 3 juta saham.
"Sehingga modal ditempatkan dan modal disetor SDHI yang semula Rp10 triliun, bertambah menjadi Rp13 triliun," kata Heru melalui keterbukaan informasi, Senin (27/3/2023).
Adapun transaksi afiliasi ini akan dilakukan secara bertahap. Heru menerangkan peningkatan modal ini bertujuan untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan Bandar Udara Terpadu di Kediri, Jawa Timur.
Bandara Internasional Kediri nantinya akan memiliki panjang runway atau landas pacu berukuran 3.300 x 60 meter. Di dalamnya bakal tersedia apron commercial berukuran 548 x 141 meter, apron VIP berukuran 221 x 97 meter, 4 taxiway, dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi.
Pada sisi darat, bandara ini akan memiliki terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun. Hingga Juni 2022, progres pembangunan Bandara secara keseluruhan telah mencapai 50%. Untuk pekerjaan tanah progresnya sudah sebesar 83,16%, pada sisi udara atau airside 15,35%, dan pada sisi darat atau landside 3,06%.
(nng)