Gudang Garam Siap Kucurkan Dana Rp 7 Triliun untuk Bangun Tol Kediri-Tulungagung
loading...
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menyiapkan dana sebesar Rp 7 triliun kepada anak usaha untuk mendukung rencana pelaksanaan proyek pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung di Jawa Timur. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menyiapkan dana sebesar Rp 7 triliun kepada anak usaha untuk mendukung rencana pelaksanaan proyek pembangunan Jalan Tol Kediri -Tulungagung di Jawa Timur.
Corporate Secretary GGRM, Heru Budiman mengatakan, perseroan telah menyetor tambahan modal sebanyak 7 juta saham kepada PT Surya Kerta Agung (SKA). SKA adalah perusahaan terkendali dan afiliasi GGRM.
"Sehingga modal ditempatkan dan modal disetor SKA yang semula Rp 1 triliun bertambah menjadi Rp 8 triliun," kata Heru dalam keterangan resminya, Selasa (10/1/2023).
Heru memaparkan setoran modal ini akan dilakukan secara bertahap, yang akan dimulai pada bulan Januari 2023. GGRM sedang mengincar diversifikasi bisnis rokok ke dalam segmen infrastruktur, termasuk jalan tol hingga bandar udara.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2022, perseroan tampak memiliki lini bisnis lain yang dijalankan melalui entitas anaknya seperti industri kertas, jasa hiburan dan pengusahaan objek wisata, jasa transportasi udara, hingga industri peralatan pelindung keselamatan.
Terkait proyek tol Kediri-Tulungagung, GGRM bakal mengeksekusi melalui dua anak usaha perseroan yang bergerak di bidang konstruksi. "Proyek ini akan dibangun perseroan melalui SKA dan PT Surya Kertaagung Toll, anak perusahaan SKA," pungkasnya.
Baca Juga :
Sengketa Merek, Gudang Garam Gugat Gudang Baru
Corporate Secretary GGRM, Heru Budiman mengatakan, perseroan telah menyetor tambahan modal sebanyak 7 juta saham kepada PT Surya Kerta Agung (SKA). SKA adalah perusahaan terkendali dan afiliasi GGRM.
"Sehingga modal ditempatkan dan modal disetor SKA yang semula Rp 1 triliun bertambah menjadi Rp 8 triliun," kata Heru dalam keterangan resminya, Selasa (10/1/2023).
Heru memaparkan setoran modal ini akan dilakukan secara bertahap, yang akan dimulai pada bulan Januari 2023. GGRM sedang mengincar diversifikasi bisnis rokok ke dalam segmen infrastruktur, termasuk jalan tol hingga bandar udara.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2022, perseroan tampak memiliki lini bisnis lain yang dijalankan melalui entitas anaknya seperti industri kertas, jasa hiburan dan pengusahaan objek wisata, jasa transportasi udara, hingga industri peralatan pelindung keselamatan.
Terkait proyek tol Kediri-Tulungagung, GGRM bakal mengeksekusi melalui dua anak usaha perseroan yang bergerak di bidang konstruksi. "Proyek ini akan dibangun perseroan melalui SKA dan PT Surya Kertaagung Toll, anak perusahaan SKA," pungkasnya.
(akr)
Lihat Juga :
