Kolaborasi dengan Generasi Muda Dorong Pemerataan Digitalisasi UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerataan digitalisasi bagi pelaku UMKM perlu terus didorong untuk menjawab tantangan pasar. Transformasi digital penting meningkatkan daya saing agar tidak hanya jago kandang tetapi juga harus bisa masuk ke pasar global.
"UMKM memiliki peran yang luar biasa besar bagi perekonomian Indonesia karena memang paling banyak, namun mayoritas UMKM masih menjalani bisnis secara tradisional," ujar Anggota Komisi I DPR Nurul Arifin dalam webinar Aptika Kominfo dengan tema generasi muda peduli UMKM, baru-baru ini.
Menurut dia Kolaborasi pelaku UMKM dengan generasi muda yang melek digital bisa jadi alternatif mendorong transformasi ke ranah digital. Keterhubungan dengan pasar digital membantu UMKM memperluas pasar.
"Ini salah satu cara agar transformasi digital UMKM dapat dipercepat adalah generasi muda yang menguasai teknologi dapat peduli dan masuk ke dalam ekosistem bisnis UMKM," jelasnya.
Dia mengatakan berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM pada 2019 mencapai 65,47 juta atau setara dengan 99,99% dari total pelaku usaha di Indonesia. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional cukup besar.
"Pemegang kontribusi ekonomi dikuasai dan disumbangkan oleh UMKM. Jadi inilah yang menjadi kekuatan ekonomi Indonesia karena penyerapan tenaga kerja melalui UMKM ini juga sangat besar," kata dia.
Dia juga menyampaikan tips UMKM bertransformasi digital dengan cara beralih ke marketplace atau e-commerce, menyusun strategi pemasaran digital dan memanfaatkan layanan pesan antar.
"Belanja online nyatanya saat ini menjadi pilihan favorit konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Sehingga para pelaku UMKM diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini," kata dia.
Lihat Juga: Diberdayakan oleh BRI, Petani Mangga Bondowoso Sukses Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
"UMKM memiliki peran yang luar biasa besar bagi perekonomian Indonesia karena memang paling banyak, namun mayoritas UMKM masih menjalani bisnis secara tradisional," ujar Anggota Komisi I DPR Nurul Arifin dalam webinar Aptika Kominfo dengan tema generasi muda peduli UMKM, baru-baru ini.
Menurut dia Kolaborasi pelaku UMKM dengan generasi muda yang melek digital bisa jadi alternatif mendorong transformasi ke ranah digital. Keterhubungan dengan pasar digital membantu UMKM memperluas pasar.
"Ini salah satu cara agar transformasi digital UMKM dapat dipercepat adalah generasi muda yang menguasai teknologi dapat peduli dan masuk ke dalam ekosistem bisnis UMKM," jelasnya.
Dia mengatakan berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM pada 2019 mencapai 65,47 juta atau setara dengan 99,99% dari total pelaku usaha di Indonesia. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional cukup besar.
"Pemegang kontribusi ekonomi dikuasai dan disumbangkan oleh UMKM. Jadi inilah yang menjadi kekuatan ekonomi Indonesia karena penyerapan tenaga kerja melalui UMKM ini juga sangat besar," kata dia.
Dia juga menyampaikan tips UMKM bertransformasi digital dengan cara beralih ke marketplace atau e-commerce, menyusun strategi pemasaran digital dan memanfaatkan layanan pesan antar.
"Belanja online nyatanya saat ini menjadi pilihan favorit konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Sehingga para pelaku UMKM diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini," kata dia.
Lihat Juga: Diberdayakan oleh BRI, Petani Mangga Bondowoso Sukses Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
(nng)