Pos Indonesia Kembali Salurkan Bansos Sembako dan PKH di Ramadan 2023

Sabtu, 01 April 2023 - 10:17 WIB
loading...
Pos Indonesia Kembali Salurkan Bansos Sembako dan PKH di Ramadan 2023
Ketua Satgas Bansos Pos Indonesia (Persero) Hendra Sari
A A A
JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bansos sembako yang sebelumnya berlabel Bantuan Pangan non tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) secara berbarengan pada Maret 2023. Dalam penyaluran kali ini Kemensos kembali menggandeng PT Pos Indonesia (Persero).

“PT Pos Indonesia (Persero) kembali dipercaya pemerintah, dalam hal ini Kemensos, untuk menyalurkan bantuan sosial. Pada triwulan I ini awalnya kami mendapatkan amanah untuk menyalurkan bansos sembako di 83 kabupaten/kota yang selama ini merupakan daerah cukup sulit untuk penyaluran,” kata Ketua Satgas Bansos Pos Indonesia (Persero) Hendra Sari dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/4/2023).

Dalam perkembangannya, Pos Indonesia menerima tambahan data dari Kemensos untuk menyalurkan di lebih banyak lagi daerah. Tidak hanya di 83 kabupaten/kota, tetapi mencapai 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

(Baca juga:Pos Indonesia Luncurkan Nomor Halo Pos Baru)

“Terjadi penambahan 1,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Saat ini jumlah penerima 2,3 juta KPM. Untuk 83 kabupaten/kota kami alokasikan 1,1 juta KPM penerima bansos sembako dan PKH. Yang sudah disalurkan 900.000 KPM atau sekitar 90%,” kata Hendra Sari.

Dari 83 kabupaten/kota tersebut sebagian besar berlokasi di wilayah Indonesia timur. Jumlah penerima bantuan di Papua hampir 400.000 KPM. Ada juga di Ambon, Maluku, Sulawesi, Kalimantan, yang cukup menantang dalam penyalurannya.

Untuk penyaluran di Papua, menurut Hendra Sari, kuncinya harus berkoordinasi dengan pemda dan aparat keamanan setempat. Sebab jika menyalurkan bantuan tanpa berkoordinasi, akan berdampak pada risiko yang cukup besar.

“Di Papua ada kearifan lokal yang sudah mendapat persetujuan Kemensos bahwa proses penyalurannya diutamakan langsung kepada KPM. Kedua, untuk daerah yang kondisi geografis tidak mudah, faktor keamanan cukup tinggi, maka diizinkan disalurkan melalui ketua suku, kepala adat, atau tokoh agama. Mereka akan membantu mendistribusikan kepada KPM. Selama ini berjalan cukup baik,” tutur Hendra Sari.

(Baca juga:Perluas Market Internasional, Pos Indonesia Luncurkan Pos Migran Indonesia)

Nominal bantuan yang akan diberikan kepada KPM, yaitu bansos sembako untuk tiga bulan dengan rincian per bulan Rp200.000, sehingga total Rp600.000. Sementara nominal bantuan PKH bervariasi antara Rp250.000 hingga Rp3 juta. Nominal PKH yang berbeda-beda ini, dikarenakan data KPM yang berbeda-beda. Seperti KPM yang memiliki anak usia sekolah, balita, ibu hamil, lansia, dan anggota keluarga yang lumpuh atau cacat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1420 seconds (0.1#10.140)