Impor 500 Ribu Ton Beras Buat Bansos, Bulog Tawar Menawar dengan 4 Negara

Senin, 03 April 2023 - 23:43 WIB
loading...
Impor 500 Ribu Ton Beras...
Soal penugasan impor beras sebanyak 500 ribu ton untuk disalurkan sebagai bantuan sosial (Bansos), Dirut Bulog Buwas ungkap alasannya serta sudah sejauh mana. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas mengungkapkan, pihaknya mendapatkan penugasan untuk melakukan impor beras sebanyak 500 ribu ton untuk disalurkan sebagai bantuan sosial ( bansos ). Alasan impor tersebut karena penyerapan produksi dalam negeri tidak mencukupi untuk kebutuhan bansos tersebut, sedangkan penyaluran bansos harus segera dilakukan.

"Dengan tugas untuk penyaluran bansos memang kami tidak punya amunisi, artinya karena kita sedang upayakan dari dalam negeri. Untuk percepatan karena memang dibutuhkan, kemarin keputusannya kita ditugaskan kembali untuk bansos mendatangkan 500 ribu ton impor," terang Dirut Bulog Buwas dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan komisi IV DPR, Senin (3/4/2023).



Buwas menjelaskan, kebutuhan beras untuk bansos mencapai 210 hingga 215 ribu ton dalam satu bulan, sedangkan cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Bulog hanya tinggal 245 ribu ton. Bansos tersebut akan disalurkan untuk 21,35 juta keluarga penerima manfaat (KPM) pada Maret-Mei 2023.



Diterangkan juga oleh Buwas bahwa saat ini izin untuk beras impor sudah diterbitkan dan sudah dalam proses lelang penentuan harga. Ada 4 negara yang sedang dijajaki, yaitu India, Pakistan, Thailand, dan Vietnam.

"Empat negara itu yang sudah menawarkan, tapi kan kita sedang tawar harganya, kualitasnya juga kita cek. Makanya enggak bisa mudah dan cepat," ucap Buwas.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
21 Ribu Karyawan Intel...
21 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK, Apa Masalahnya?
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
Cara Daftar Koperasi...
Cara Daftar Koperasi Merah Putih, Simak Panduan Lengkapnya
Dukung Swasembada Pangan,...
Dukung Swasembada Pangan, Pengolahan Gabah Modern Garapan Waskita Hasilkan Beras Berkualitas
Indonesia Bukan Lagi...
Indonesia Bukan Lagi Tempat Parkir Kereta Bekas, Begini Kata Bos KCI
Rekomendasi
Ganjar Pranowo Sampaikan...
Ganjar Pranowo Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Bunda Iffet
Gunung Marapi Meletus,...
Gunung Marapi Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
BINUS University Komitmen...
BINUS University Komitmen Cetak Sineas Muda Unggul
Berita Terkini
Gubernur Lemhannas Sebut...
Gubernur Lemhannas Sebut Tarif Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
37 menit yang lalu
Rhenald Kasali Mundur...
Rhenald Kasali Mundur dari Komut Pos Indonesia, Ini Sosok Penggantinya
1 jam yang lalu
Minggu Mager, Harga...
Minggu Mager, Harga Emas Antam Tetap di Rp1.965.000 per Gram
2 jam yang lalu
4 Negara Pemilik Cadangan...
4 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Intip Gudang Penyimpanannya
3 jam yang lalu
Dialog Bersama Delegasi...
Dialog Bersama Delegasi SSTC, Kementan Bangga Programnya Jadi Inspirasi Negara Lain
4 jam yang lalu
Aksi Jual Amerika Menguat,...
Aksi 'Jual Amerika' Menguat, China Buang Dolar AS Rp387 Triliun
4 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia dengan...
4 Negara di Dunia dengan Jumlah Lulusan Doktor Terbanyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved