Penyaluran Bansos Sembako dan PKH di Jaksel Diantar ke Rumah KPM
loading...
A
A
A
Dalam sehari penyaluran door to door kepada 30 hingga 40 KPM. “Kalau lebih dari itu biasanya kita kumpulkan di rumah Pak RT, RW, atau bisa diambil di Kantorpos,” ujarnya.
Setibanya di rumah KPM, petugas juru bayar akan melakukan pencocokan data terlebih dahulu. “Saat tiba di rumah KPM, kita minta tunjukkan KTP dan surat undangan, kita scan untuk mencocokkan dengan NIK. Kalau sudah cocok, kita bayarkan,” ujarnya.
Kepada KPM yang menerima bantuan, baik Agung Janarjono dan Khoeroni senada mengimbau agar uang bantuan yang diterima, dimanfaatkan KPM sesuai peruntukan, yaitu membeli sembako. Khoeroni yang dalam tugasnya selalu berhadapan langsung dengan KPM tidak lupa selalu mengimbau para KPM untuk menggunakan bantuan tunai ini dengan bijak.
“Bagi penerima bantuan semoga uangnya bermanfaat membantu kebutuhan keluarga. Sebagaimana anjuran pemerintah bahwa bantuan ini harap dimanfaatkan betul-betul sesuai tujuannya. Misalnya untuk sembako, jangan untuk beli rokok, apalagi beli pulsa,” pesan pria paruh baya ini.
(Baca juga:Fokus pada Penyaluran Bansos Sembako, Kemensos Pastikan Belum Ada Penyaluran Bansos Senilai Rp600.000)
Untuk Pos Indonesia, Khoeroni berharap dapat seterusnya ditunjuk pemerintah menyalurkan bantuan. “Semoga Kemensos tetap menggunakan Pos Indonesia sebagai penyalur bantuan sosial. Semoga kepercayaan pemerintah tetap kepada Pos Indonesia untuk menyalurkan semua bantuan untuk masyarakat,” katanya.
Para KPM penerima bantuan mengaku sangat senang mendapat bantuan. Salah satunya, Anggria Giantika, KPM dari Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. “Alhamdulillah, senang, bisa bantu kebutuhan sehari-hari. Untuk beli sembako, keperluan anak seperti susu,” kata Anggria.
Anggria mengaku baru pertama kali mendapatkan bantuan dari pemerintah, seperti bansos sembako kali ini. “Enggak nyangka dapat bantuan. Dapat bantuan sembako dari pemerintah senilai Rp600.000. Semoga bantuan bermanfaat bagi keluara kami dan semoga bantuan ini bisa terus berlanjut,” harap dia.
Anggria mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterimanya, “Terima kasih Pak Jokowi, Kemensos, Pos Indonesia. Bantuannya sangat bermanfaat. Terima kasih,” ujar Anggria.
Setibanya di rumah KPM, petugas juru bayar akan melakukan pencocokan data terlebih dahulu. “Saat tiba di rumah KPM, kita minta tunjukkan KTP dan surat undangan, kita scan untuk mencocokkan dengan NIK. Kalau sudah cocok, kita bayarkan,” ujarnya.
Kepada KPM yang menerima bantuan, baik Agung Janarjono dan Khoeroni senada mengimbau agar uang bantuan yang diterima, dimanfaatkan KPM sesuai peruntukan, yaitu membeli sembako. Khoeroni yang dalam tugasnya selalu berhadapan langsung dengan KPM tidak lupa selalu mengimbau para KPM untuk menggunakan bantuan tunai ini dengan bijak.
“Bagi penerima bantuan semoga uangnya bermanfaat membantu kebutuhan keluarga. Sebagaimana anjuran pemerintah bahwa bantuan ini harap dimanfaatkan betul-betul sesuai tujuannya. Misalnya untuk sembako, jangan untuk beli rokok, apalagi beli pulsa,” pesan pria paruh baya ini.
(Baca juga:Fokus pada Penyaluran Bansos Sembako, Kemensos Pastikan Belum Ada Penyaluran Bansos Senilai Rp600.000)
Untuk Pos Indonesia, Khoeroni berharap dapat seterusnya ditunjuk pemerintah menyalurkan bantuan. “Semoga Kemensos tetap menggunakan Pos Indonesia sebagai penyalur bantuan sosial. Semoga kepercayaan pemerintah tetap kepada Pos Indonesia untuk menyalurkan semua bantuan untuk masyarakat,” katanya.
Para KPM penerima bantuan mengaku sangat senang mendapat bantuan. Salah satunya, Anggria Giantika, KPM dari Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. “Alhamdulillah, senang, bisa bantu kebutuhan sehari-hari. Untuk beli sembako, keperluan anak seperti susu,” kata Anggria.
Anggria mengaku baru pertama kali mendapatkan bantuan dari pemerintah, seperti bansos sembako kali ini. “Enggak nyangka dapat bantuan. Dapat bantuan sembako dari pemerintah senilai Rp600.000. Semoga bantuan bermanfaat bagi keluara kami dan semoga bantuan ini bisa terus berlanjut,” harap dia.
Anggria mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterimanya, “Terima kasih Pak Jokowi, Kemensos, Pos Indonesia. Bantuannya sangat bermanfaat. Terima kasih,” ujar Anggria.
(dar)