11 Jalan Tol Beroperasi Fungsional Saat Mudik 2023, Ini Daftar Beserta Fasilitasnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengoperasikan setidaknya 11 ruas tol fungsional untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2023 . Sebanyak 7 jalan tol baru di pulau Jawa, dan 4 ruas tol baru di Sumatera dengan total panjang 222 Km.
Pengoperasian tol fungsional memang berfungsi untuk membagi volume lalulintas apabila ada kepadatan di ruas tol. Sehingga kondisi ruas tol fungsional terkadang masih dalam proses konstruksi, semacam fungsi alternatif.
Meski demikian, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja menerangkan, pengoperasian jalan tol fungsional tersebut telah melalui uji kelayakan, namun tidak bisa dipungkiri fasilitas yang ada belum cukup komplit seperti jalan tol normalnya.
Akan tetapi, Kementerian PUPR memastikan ada beberapa fasilitas sementara yang telah disiapkan, seperti toilet, warung-warung kecil atau semacam rest area sementara.
"Pada 11 ruas tersebut akan kami siapkan Rest Area sementara dengan fasilitas toilet, mobile BBM dan juga gardu makanan-minuman secara sederhana," ujar Endra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/4/2023).
Adapun ruas tol fungsional di pulau Jawa meliputi Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4-6 dan ruas Cimalaka–Dawuan sepanjang 28,2 km. Saat ini Tol Cisumdawu Seksi 1,2, dan 3 telah beroperasi normal dengan lebar 4 lajur, sedangkan Seksi 4,5, dan 6 baru akan dibuka secara fungsional.
Ruas jalan tol baru yang juga akan difungsionalkan mendukung mudik Lebaran adalah Jalan Tol Ciawi–Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,9 km) dan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo untuk sebagian Seksi 1.1 sepanjang 6,1 km.
Jalan tol fungsional selanjutnya adalah ruas Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 dari Simpang Susun (SS) Sadang – SS Kutanegara (28,7 km), Tol Cimanggis–Cibitung Seksi 2A Jatikarya–Cikeas (3,5 km), Tol Pasuruan–Probolinggo Seksi 4A Probolinggo Timur–IC Gending (8,6 km), serta tol Cibitung - Cilincing Seksi 4 Taruma Jaya - Cilincing (7,3 Km).
Selanjutnya di Pulau Sumatera terdapat 4 ruas tol berpotensi untuk dibuka fungsional, yakni Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi Segmen Tebing Tinggi–SS Inderapura (28,5 km) dan Segmen Dolok Merawan–Sinaksak (15,6 km), Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 5–6 Blang Bintang–Baitussalam (12,7 km), Tol Binjai–Langsa Seksi 2 Stabat–Jalan Proklamasi (7,2 km), Simpang Indralaya–Muara Enim, Seksi Simpang Indralaya–Prabumulih (63,5 km).
Selain tambahan ruas tol, Kementerian PUPR juga telah menambah setidaknya rest area tambah untuk memaksimalkan waktu istirahat berkendara. Tambahan rest area tersebut tepatnya berada di jalan tol Cikampek - Palimanan.
"Kami juga akan menyiapkan Rest Area sementara di jalan tol Cikampek-Palimanan KM 81 A dan B. Mudah-mudahan dapat menampung kebutuhan para pemudik untuk rehat sejenak dalam berkendara di jalan tol,” pungkas Jubir Endra.
Pengoperasian tol fungsional memang berfungsi untuk membagi volume lalulintas apabila ada kepadatan di ruas tol. Sehingga kondisi ruas tol fungsional terkadang masih dalam proses konstruksi, semacam fungsi alternatif.
Meski demikian, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja menerangkan, pengoperasian jalan tol fungsional tersebut telah melalui uji kelayakan, namun tidak bisa dipungkiri fasilitas yang ada belum cukup komplit seperti jalan tol normalnya.
Akan tetapi, Kementerian PUPR memastikan ada beberapa fasilitas sementara yang telah disiapkan, seperti toilet, warung-warung kecil atau semacam rest area sementara.
"Pada 11 ruas tersebut akan kami siapkan Rest Area sementara dengan fasilitas toilet, mobile BBM dan juga gardu makanan-minuman secara sederhana," ujar Endra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/4/2023).
Adapun ruas tol fungsional di pulau Jawa meliputi Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4-6 dan ruas Cimalaka–Dawuan sepanjang 28,2 km. Saat ini Tol Cisumdawu Seksi 1,2, dan 3 telah beroperasi normal dengan lebar 4 lajur, sedangkan Seksi 4,5, dan 6 baru akan dibuka secara fungsional.
Ruas jalan tol baru yang juga akan difungsionalkan mendukung mudik Lebaran adalah Jalan Tol Ciawi–Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,9 km) dan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo untuk sebagian Seksi 1.1 sepanjang 6,1 km.
Jalan tol fungsional selanjutnya adalah ruas Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 dari Simpang Susun (SS) Sadang – SS Kutanegara (28,7 km), Tol Cimanggis–Cibitung Seksi 2A Jatikarya–Cikeas (3,5 km), Tol Pasuruan–Probolinggo Seksi 4A Probolinggo Timur–IC Gending (8,6 km), serta tol Cibitung - Cilincing Seksi 4 Taruma Jaya - Cilincing (7,3 Km).
Selanjutnya di Pulau Sumatera terdapat 4 ruas tol berpotensi untuk dibuka fungsional, yakni Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi Segmen Tebing Tinggi–SS Inderapura (28,5 km) dan Segmen Dolok Merawan–Sinaksak (15,6 km), Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 5–6 Blang Bintang–Baitussalam (12,7 km), Tol Binjai–Langsa Seksi 2 Stabat–Jalan Proklamasi (7,2 km), Simpang Indralaya–Muara Enim, Seksi Simpang Indralaya–Prabumulih (63,5 km).
Selain tambahan ruas tol, Kementerian PUPR juga telah menambah setidaknya rest area tambah untuk memaksimalkan waktu istirahat berkendara. Tambahan rest area tersebut tepatnya berada di jalan tol Cikampek - Palimanan.
"Kami juga akan menyiapkan Rest Area sementara di jalan tol Cikampek-Palimanan KM 81 A dan B. Mudah-mudahan dapat menampung kebutuhan para pemudik untuk rehat sejenak dalam berkendara di jalan tol,” pungkas Jubir Endra.
(akr)