Erick Thohir Ngaku Masih Punya Utang ke Karyawan BUMN, Apa Itu?

Jum'at, 14 April 2023 - 07:42 WIB
loading...
Erick Thohir Ngaku Masih...
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku masih memiliki utang yang harus dibayarkan kepada karyawan perusahaan pelat merah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku masih memiliki utang yang harus dibayarkan kepada karyawan perusahaan pelat merah. Utang yang dimaksud berupa transformasi bisnis perseroan negara.



Dia mengklaim sejumlah transformasi BUMN telah berhasil dilakukan, namun dirinya merasa belum maksimal, sehingga Erick harus melakukan sesuatu yang lebih optimal lagi.



Adapun transformasi yang sudah dan tengah dilakukan di antaranya core value, infrastruktur, penyederhanaan Peraturan Menteri, hingga blueprint BUMN hingga 10 tahun mendatang.

"Semua ini buat saya belum maksimal, karena saya masih ada utang sama kalian, dan keberhasilan saya di sini, bukan karena saya sendiri, tapi karena Wamen, Direksi, Komisaris, dan tentu kalian," ucap Erick saat peringatan HUT Kementerian BUMN yang ke-25 tahun, dikutip Jumat (14/4/2023).

Erick Thohir mengaku bimbang, lantaran utang berupa transformasi bisnis perseroan membutuhkan waktu yang cukup panjang. Sementara, masa kepemimpinannya di Kementerian BUMN akan berakhir pada Oktober 2024 mendatang.

"Karena itu masih ada hutang saya tidak tahu apakah terbayarkan, tapi ini yang kita dorong karena transformasi core value sudah, infrastruktur sudah, aturan main hampir selesai tinggal satu lagi blueprint. Tapi kesejahteraan menjadi kunci," ucap dia.

Sebelumnya Erick juga mengatakan, program transformasi BUMN mencapai 80% dan ditargetkan bisa terealisasi 100% pada tahun ini. Klaim tersebut didasarkan pada sejumlah capaian BUMN, salah satunya aspek kontribusi BUMN yang mencapai Rp1.198 triliun dalam tiga tahun terakhir.

Sejak menjabat sebagai Menteri BUMN pada 2019 silam, dia berupaya mewujudkan transformasi BUMN secara menyeluruh yang sudah dicanangkan.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1903 seconds (0.1#10.140)