Tancap Gas! Bansos Sembako dan PKH di Padang Tersalurkan Hampir 100%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyaluran bantuan sosial ( bansos ) sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH) triwulan I terus dikebut oleh PT Pos Indonesia (Persero). Saat ini di Kota Padang, Sumatera Barat, penyaluran hampir tuntas 100%.
Kantor Cabang Utama Kota Padang menerima alokasi penyaluran bantuan kepada 36.104 keluarga penerima manfaat (KPM). Berdasarkan data per Rabu (12/4/2023) pagi, bansos sembako dan PKH telah tersalurkan kepada 35.244 KPM atau 97,62%.
(Baca juga:Tak Pernah Potong Bansos, RW di Jakarta Ini Kawal Ketat Penyaluran Bansos)
“Kami sudah mencapai 97,62%. Tersisa 860 KPM lagi,” kata Executive General Manager Kantor Cabang Utama Kantor Pos Padang, Tiarsa Wahyudin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/4/2023).
Penyaluran bansos di Padang tersebar di 11 kecamatan. Terdiri atas Padang Selatan dengan alokasi 3.966, sudah tersalurkan 3.886 atau 97,98%. Kemudian Padang Timur (97,88%), Padang Barat (97,51%), Padang Utara (96,09%), Bungus Teluk Kabung (98,37%), Lubuk Begalung (97,10%), dan Lubuk Kilangan (98,96%). Selanjutnya Pauh (96,21%), Kuranji (97,87%), Nanggalo (98,65%), dan Koto Tangah (97,45%).
Tiasa Wahyudin bersyukur dengan adanya bantuan dari pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) ini. Tiarsa berharap bantuan ini bisa membantu masyarakat pada masa pemulihan pascpandemi Covid-19 dan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
“Bahwa dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Membantu penerima untuk dapat hidup secara berkecukupan,” kata Tiarsa.
(Baca juga:Sri Mulyani: Tanpa Bansos Kemiskinan Meningkat)
Lebih lanjut Tiarsa menyebutkan agar bantuan cepat tersalurkan, KPM diimbau mengambil bansos tepat waktu. “Supaya diambil tepat waktu sesuai jadwal,” katanya.
Sementara, terkait tantangan di Kota Padang, lebih kepada karekteristik warga setempat. “Tantangan, secara umum masyarakat Minang merantau terkadang membawa seluruh anggota keluarga sehingga bantuan tidak dapat tersalurkan kepada penerima,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kemensos memberikan bansos sembako dan PKH kepada 21,3 juta KPM. Dalam penyalurannya, Kemensos menunjuk beberapa mitra di antaranya PT Pos Indonesia (Persero) dengan alokasi 2,3 juta KPM di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Untuk percepatan penyaluran, Pos Indonesia menerapkan tiga pola yaitu disalurkan melalui komunitas, melalui Kantorpos, dan diantarkan langsung ke rumah KPM bagi yang sedang sakit, lansia, maupun disabilitas.
Kantor Cabang Utama Kota Padang menerima alokasi penyaluran bantuan kepada 36.104 keluarga penerima manfaat (KPM). Berdasarkan data per Rabu (12/4/2023) pagi, bansos sembako dan PKH telah tersalurkan kepada 35.244 KPM atau 97,62%.
(Baca juga:Tak Pernah Potong Bansos, RW di Jakarta Ini Kawal Ketat Penyaluran Bansos)
“Kami sudah mencapai 97,62%. Tersisa 860 KPM lagi,” kata Executive General Manager Kantor Cabang Utama Kantor Pos Padang, Tiarsa Wahyudin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/4/2023).
Penyaluran bansos di Padang tersebar di 11 kecamatan. Terdiri atas Padang Selatan dengan alokasi 3.966, sudah tersalurkan 3.886 atau 97,98%. Kemudian Padang Timur (97,88%), Padang Barat (97,51%), Padang Utara (96,09%), Bungus Teluk Kabung (98,37%), Lubuk Begalung (97,10%), dan Lubuk Kilangan (98,96%). Selanjutnya Pauh (96,21%), Kuranji (97,87%), Nanggalo (98,65%), dan Koto Tangah (97,45%).
Tiasa Wahyudin bersyukur dengan adanya bantuan dari pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) ini. Tiarsa berharap bantuan ini bisa membantu masyarakat pada masa pemulihan pascpandemi Covid-19 dan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
“Bahwa dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Membantu penerima untuk dapat hidup secara berkecukupan,” kata Tiarsa.
(Baca juga:Sri Mulyani: Tanpa Bansos Kemiskinan Meningkat)
Lebih lanjut Tiarsa menyebutkan agar bantuan cepat tersalurkan, KPM diimbau mengambil bansos tepat waktu. “Supaya diambil tepat waktu sesuai jadwal,” katanya.
Sementara, terkait tantangan di Kota Padang, lebih kepada karekteristik warga setempat. “Tantangan, secara umum masyarakat Minang merantau terkadang membawa seluruh anggota keluarga sehingga bantuan tidak dapat tersalurkan kepada penerima,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kemensos memberikan bansos sembako dan PKH kepada 21,3 juta KPM. Dalam penyalurannya, Kemensos menunjuk beberapa mitra di antaranya PT Pos Indonesia (Persero) dengan alokasi 2,3 juta KPM di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Untuk percepatan penyaluran, Pos Indonesia menerapkan tiga pola yaitu disalurkan melalui komunitas, melalui Kantorpos, dan diantarkan langsung ke rumah KPM bagi yang sedang sakit, lansia, maupun disabilitas.
(dar)