IMF: China Akan Jadi Pendorong Ekonomi Terbesar Dunia 5 Tahun ke Depan

Selasa, 18 April 2023 - 08:55 WIB
loading...
IMF: China Akan Jadi...
IMF memproyeksikan China akan menjadi pendorong ekonomi terbesar dunia dalam 5 tahun ke depan. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - IMF memproyeksikan China akan menjadi pendorong ekonomi terbesar dunia dalam 5 tahun ke depan dan berkontribusi dua kali lipat dari Amerika Serikat (AS).

Mungutip Business Insider, berdasarkan kalkulasi Bloomberg dari data IMF's World Economic Outlook yang dirilis minggu lalu, ekspansi produk domestik bruto global China akan berada di 22,6%, India akan menjadi 12,9%, dan AS akan bertambah 11,3%.



Diikuti oleh Indonesia, Jerman, Turki, dan Jepang, masing-masing dengan kontribusi kurang dari 3,6%. Tiga perempat pertumbuhan global akan berasal dari 20 negara, dan lebih dari 50% akan datang hanya dari China, India, AS, dan india.

IMF mengharapkan kontribusi pertumbuhan dari Brasil, Rusia, India, dan China melampaui negara-negara G7. Secara keseluruhan, IMF mengantisipasi pertumbuhan global untuk berkembang sekitar 3% selama 5 tahun ke depan di lingkungan suku bunga yang lebih tinggi. Ini prospek terlemah dalam lebih dari 30 tahun.



Gejolak bank baru-baru ini dan inflasi telah meningkatkan risiko resesi. Terbukti, pada Maret lalu membawa keruntuhan Silicon Valley BankdanSignature, selain masalah dengan Silvergate,Credit Suisse dan bank lainnya.

"Risiko terhadap prospek langsung ke sisi negatifnya," kata IMF. "Banyak ketidakpastian mengaburkan prospek jangka pendek dan menengah karena ekonomi global menyesuaikan diri dengan guncangan 2020-22 dan gejolak sektor keuangan baru-baru ini. Kekhawatiran resesi semakin menonjol, sementara kekhawatiran tentang inflasi yang sangat tinggi tetap ada," ungkap IMF.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Balas Dendam ke...
China Balas Dendam ke AS, Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Rencana Relaksasi TKDN,...
Rencana Relaksasi TKDN, Industri Nasional Waspadai Banjir Impor dari China
3 Alasan Trump Nekat...
3 Alasan Trump Nekat Kobarkan Perang Dagang dengan China
Perang Dagang AS-China,...
Perang Dagang AS-China, Siapa yang Bakal Menang dan Berakhir Tumbang?
Trump Tambah Tarif Impor...
Trump Tambah Tarif Impor dari China Jadi 145%, Importir AS Kocar-kacir
Trump Tunda Tarif ke...
Trump Tunda Tarif ke Puluhan Negara Selama 90 Hari, China Tetap Digebuk 125%
Saling Balas Perang...
Saling Balas Perang Dagang AS-China, Trump Kerek Tarif Jadi 125%
Balas Amukan Trump,...
Balas Amukan Trump, China Gebuk AS dengan Tarif 84%
Donald Trump Ngamuk,...
Donald Trump Ngamuk, AS Gebuk China dengan Tarif 104%
Rekomendasi
2 Hakim Pemvonis Lepas...
2 Hakim Pemvonis Lepas Kasus CPO Masih Diperiksa Intensif Kejagung
Tragis! 3 Pelajar Tewas...
Tragis! 3 Pelajar Tewas Terseret Ombak di Pantai Agam Sumbar
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
Berita Terkini
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
1 jam yang lalu
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
2 jam yang lalu
Tarif Trump Gerus Kekayaan...
Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T
2 jam yang lalu
KAI Layani 29,17 Juta...
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
3 jam yang lalu
32 Perusahaan Antre...
32 Perusahaan Antre IPO, 12 Beraset Jumbo
4 jam yang lalu
Ratusan Triliun Kabur...
Ratusan Triliun Kabur ke Luar Negeri, Nasionalisme Taipan Indonesia Dipertanyakan
6 jam yang lalu
Infografis
5 Fakta 2024 Jadi Tahun...
5 Fakta 2024 Jadi Tahun Kemenangan Rusia di Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved